Syiahindonesia.com - Pemberontak Syiah Houthi kembali menculik puluhan warga sipil dari sejumlah lingkungan kota Hodeida pada hari Sabtu (14/01) kemarin, dengan dalih keberadaan warga yang menolak dan melakukan perlawanan terhadap kelompok Syiah Houthi.
Mereka yang diculik dibawah pemberontak Syiah houthi ke penjara Qal’ah Bajil di pinggiran provinsi Hodeida. “Tidak ada alasan mendetail kenapa puluhan warga sipil ini ditangkap,” ujar wartawan Sky News Arab di Hodeida.
Tidak hanya blokade massa di seluruh penjuru provinsi Hodeida, pemberontak Syiah Houthi juga melakukan pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan berat terhadap warga sipil, serta melarang adanya bantuan internasional masuk.
Selain itu ranjau darat yang dipasang pemberontak Syiah Houthi disekitar kota juga menjadi ancaman selanjutnya bagi keselamatan warga sipil.
Perang berdarah di Yaman dipicu kudeta bersenjata pemberontak Syiah Houthi kepada Presiden sah Abed Rabbo Manshur Hadi pada tahun 2015 lalu, dengan dalih reformasi pemerintahan dari oknum mantan Presiden Ali Abdullah Saleh. (Skynewsarabia/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Mereka yang diculik dibawah pemberontak Syiah houthi ke penjara Qal’ah Bajil di pinggiran provinsi Hodeida. “Tidak ada alasan mendetail kenapa puluhan warga sipil ini ditangkap,” ujar wartawan Sky News Arab di Hodeida.
Tidak hanya blokade massa di seluruh penjuru provinsi Hodeida, pemberontak Syiah Houthi juga melakukan pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan berat terhadap warga sipil, serta melarang adanya bantuan internasional masuk.
Selain itu ranjau darat yang dipasang pemberontak Syiah Houthi disekitar kota juga menjadi ancaman selanjutnya bagi keselamatan warga sipil.
Perang berdarah di Yaman dipicu kudeta bersenjata pemberontak Syiah Houthi kepada Presiden sah Abed Rabbo Manshur Hadi pada tahun 2015 lalu, dengan dalih reformasi pemerintahan dari oknum mantan Presiden Ali Abdullah Saleh. (Skynewsarabia/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: