Syiahindonesia.com, Jenewa – Lembaga PBB yang mengurusi anak-anak sedunia, UNICEF, menyatakan bahwa serangan rezim Assad pekan ini telah menewaskan puluhan anak-anak di Suriah.
Direktur Regional UNICEF, Geert Cappelaere membeberkan bahwa sekitar 20 anak-anak Suriah tewas pada pekan ini akibat serangan rezim Assad di Idlib dan Homs.
“Serangan di Idlib awal pekan ini telah menewaskan 30 orang, termasuk anak-anak. Beberapa dari mereka yang tewas adalah para pengungsi dari Aleppo,” katanya pada Sabtu (11/02).
Sementara itu, serangan di Homs juga telah menewaskan empat anak-anak Suriah, disamping adanya serangan udara lainnya di Ghouta Timur dan pedesaan Damaskus yang mana beberapa korbannya adalah anak-anak.
“Serangan-serangan ini tampaknya telah menjadi salah satu pemboman yang amat berat sejak awal opsi gencatan senjata pada tanggal 30 Desember silam,” ungkapnya.
“Membunuh dan melukai anak-anak adalah pelanggaran berat terhadap hak-hak anak. Mereka harus menghentikan segalanya,” tambahnya.
Perlu dicatat, pemerintah rezim Assad dan milisi Syiah sendiri kerap kali menargetkan anak-anak kecil Suriah dalam operasinya.
Bahkan, angkatan udara rezim Assad juga tidak segan-segan untuk melepaskan tembakan ketika melihat anak-anak Suriah sedang bermain di taman atau sedang bersekolah. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Direktur Regional UNICEF, Geert Cappelaere membeberkan bahwa sekitar 20 anak-anak Suriah tewas pada pekan ini akibat serangan rezim Assad di Idlib dan Homs.
“Serangan di Idlib awal pekan ini telah menewaskan 30 orang, termasuk anak-anak. Beberapa dari mereka yang tewas adalah para pengungsi dari Aleppo,” katanya pada Sabtu (11/02).
Sementara itu, serangan di Homs juga telah menewaskan empat anak-anak Suriah, disamping adanya serangan udara lainnya di Ghouta Timur dan pedesaan Damaskus yang mana beberapa korbannya adalah anak-anak.
“Serangan-serangan ini tampaknya telah menjadi salah satu pemboman yang amat berat sejak awal opsi gencatan senjata pada tanggal 30 Desember silam,” ungkapnya.
“Membunuh dan melukai anak-anak adalah pelanggaran berat terhadap hak-hak anak. Mereka harus menghentikan segalanya,” tambahnya.
Perlu dicatat, pemerintah rezim Assad dan milisi Syiah sendiri kerap kali menargetkan anak-anak kecil Suriah dalam operasinya.
Bahkan, angkatan udara rezim Assad juga tidak segan-segan untuk melepaskan tembakan ketika melihat anak-anak Suriah sedang bermain di taman atau sedang bersekolah. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: