Syiahindonesia.com, Spanyol – Setidaknya kurang dari 160.000 pengunjuk rasa memenuhi di Barcelona menuntut pemerintah Spanyol menepati janji agar memberi suaka bagi pengungsi dari negara-negara yang dilanda perang seperti Suriah.
Para demonstran menggelar spanduk besar dan tanda tangan di Catalonia, dengan slogan “Alasan cuku! Terima Mereka Sekarang!” dan “Tidak Ada Kematian Lagi, Segera Buka Perbatasan!”. Para Demonstran juga memenuhi jalanan dari pusat kota hingga pantai Mediterania.
“Kurang lebih 160.000 orang ambil bagian dalam demonstrasi ini,” ujar Polisi Barcelona. Sementara pihak penyelenggara mengatakan peserta mencapai 300.000 orang.
“Ada konsensus yang cukup di Catalonia untuk menuntut komitmen pemerintah di tegakkan,” ujar Ruben Wagensberg selaku penyelenggara, seperti dikutip Daily Sabah pada Sabtu,(18/02).
Pemerintah Spanyol hanya menerima 1.100 pengungsi, yang sebelumnya telah berjanji akan menerima lebih dari 17.000 pengungsi.
Pada bulan September 2015, pemerintah Spanyol berjanji akan menerima 17.337 pengungsi dalam kurun waktu dua tahun, diantaranya; 15.888 dari kamp-kamp di Italia dan Yunani. Dan 1.449 dari Turki dan Libya. Pada Hari 66 orang pengungsi, diantaranya 65 warga Suriah dan 1 warga Iraq telah tiba di Madrid, hal ini mengangkat jumlah pengungsi Spanyol yang hanya berjumlah 1.100 orang.
Wali kota Barcelona, Ada Colau, yang juga mantan aktivis anti-penggusuran ikut bergabung dalam deminstrasi tersebut. Colau juga mendorong pemerintah Spanyol supaya kotanya menerima lebih banyak pengungsi.
“Hal ini sangat penting, bahwa di Eropa xenobia atau ketidak senangan terhadap orang asing terus meningkat. Sehingga hal ini menjadi modal harapan bagi Barcelona,” ujar Colau.
Colau juga mengkritik sikap pemerintah federal terhadap para pengungsi pada bulan Desember lalu, pada sebuah konferensi Vatikan yang membahas krisis pengungsi Eropa.
Berbeda dengan Spanyol, Jerman yang sesama anggota Uni Eropa, menerima 890.000 pengunsi pada tahun 2015, dan 280.000 lainnya pada tahun 2016.
Tahun lalu Jerman memutuskan menerima lebih dari 695.000 pencari suaka. Sehingga hampir 60% dari para pengungsi diberikan status pengunsi penuh atau bentuk yang lebih rendah dari perlindungan. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Para demonstran menggelar spanduk besar dan tanda tangan di Catalonia, dengan slogan “Alasan cuku! Terima Mereka Sekarang!” dan “Tidak Ada Kematian Lagi, Segera Buka Perbatasan!”. Para Demonstran juga memenuhi jalanan dari pusat kota hingga pantai Mediterania.
“Kurang lebih 160.000 orang ambil bagian dalam demonstrasi ini,” ujar Polisi Barcelona. Sementara pihak penyelenggara mengatakan peserta mencapai 300.000 orang.
“Ada konsensus yang cukup di Catalonia untuk menuntut komitmen pemerintah di tegakkan,” ujar Ruben Wagensberg selaku penyelenggara, seperti dikutip Daily Sabah pada Sabtu,(18/02).
Pemerintah Spanyol hanya menerima 1.100 pengungsi, yang sebelumnya telah berjanji akan menerima lebih dari 17.000 pengungsi.
Pada bulan September 2015, pemerintah Spanyol berjanji akan menerima 17.337 pengungsi dalam kurun waktu dua tahun, diantaranya; 15.888 dari kamp-kamp di Italia dan Yunani. Dan 1.449 dari Turki dan Libya. Pada Hari 66 orang pengungsi, diantaranya 65 warga Suriah dan 1 warga Iraq telah tiba di Madrid, hal ini mengangkat jumlah pengungsi Spanyol yang hanya berjumlah 1.100 orang.
Wali kota Barcelona, Ada Colau, yang juga mantan aktivis anti-penggusuran ikut bergabung dalam deminstrasi tersebut. Colau juga mendorong pemerintah Spanyol supaya kotanya menerima lebih banyak pengungsi.
“Hal ini sangat penting, bahwa di Eropa xenobia atau ketidak senangan terhadap orang asing terus meningkat. Sehingga hal ini menjadi modal harapan bagi Barcelona,” ujar Colau.
Colau juga mengkritik sikap pemerintah federal terhadap para pengungsi pada bulan Desember lalu, pada sebuah konferensi Vatikan yang membahas krisis pengungsi Eropa.
Berbeda dengan Spanyol, Jerman yang sesama anggota Uni Eropa, menerima 890.000 pengunsi pada tahun 2015, dan 280.000 lainnya pada tahun 2016.
Tahun lalu Jerman memutuskan menerima lebih dari 695.000 pencari suaka. Sehingga hampir 60% dari para pengungsi diberikan status pengunsi penuh atau bentuk yang lebih rendah dari perlindungan. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: