Syiahindonesia.com - Jumat 17 Februari 2017, Dewan Syariat provinsi Daraa memutuskan menutup pintu masjid-masjid di wilayahnya untuk pelaksanaan shalat Jumat akibat serangan udara intensif yang dilancarkan pesawat tempur Rusia dan rezim Syiah Bashar al-Assad.
“Mayoritas masjid di Daraa meliburkan pelaksanaan shalat Jumat di tengah meningkatnya serangan udara. Hal itu untuk melindungi nyawa para jamaah,” seperti dilansir portal Suriah pendukung pejuang revolusi enabbaladi.net.
Laporan pada Jumat pagi menyebutkan sedikitnya dua serangan udara dan empat bom barel dijatuhkan pesawat tempur rezim Syiah Assad di kawasan kota Daraa, serta satu serangan lainnya menghantam kawasan Thariq Sad.
Kota Bashra Al-Syam, Na’imah dan Ummu Mayadzin yang berada di pinggiran wilayah ibukota provinsi juga tidak luput dari sasaran keji rezim Syiah Bashar al-Assad.
Hani Al-Mari, aktivis di kota Dara, mengatakan bahwa jet-jet Rusia dan helikopter rezim sengaja menargetkan wilayah sipil dengan fokus menghancurkan seluruh tempat yang menjadi kebutuhan warga seperti rumah sakit.
Sementara itu sepanjang Jumat kemarin tidak ada peperangan darat yang berlangsung di kawasan provinsi Daraa. Hanya sesekali terdengar suara tembakan di sejumlah tempat.
Sejak dimulai operasi pembebasan kawasan Manshiyeh di sebelah badar daya Daraa, rezim dan Rusia menggencarkan serangan ke wilayah-wilayah pejuang. Sebagian warga terpaksa mengungsi sebagian lain tetap bertahan di lantai paling bawah rumah mereka. (Kiblat/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Mayoritas masjid di Daraa meliburkan pelaksanaan shalat Jumat di tengah meningkatnya serangan udara. Hal itu untuk melindungi nyawa para jamaah,” seperti dilansir portal Suriah pendukung pejuang revolusi enabbaladi.net.
Laporan pada Jumat pagi menyebutkan sedikitnya dua serangan udara dan empat bom barel dijatuhkan pesawat tempur rezim Syiah Assad di kawasan kota Daraa, serta satu serangan lainnya menghantam kawasan Thariq Sad.
Kota Bashra Al-Syam, Na’imah dan Ummu Mayadzin yang berada di pinggiran wilayah ibukota provinsi juga tidak luput dari sasaran keji rezim Syiah Bashar al-Assad.
Hani Al-Mari, aktivis di kota Dara, mengatakan bahwa jet-jet Rusia dan helikopter rezim sengaja menargetkan wilayah sipil dengan fokus menghancurkan seluruh tempat yang menjadi kebutuhan warga seperti rumah sakit.
Sementara itu sepanjang Jumat kemarin tidak ada peperangan darat yang berlangsung di kawasan provinsi Daraa. Hanya sesekali terdengar suara tembakan di sejumlah tempat.
Sejak dimulai operasi pembebasan kawasan Manshiyeh di sebelah badar daya Daraa, rezim dan Rusia menggencarkan serangan ke wilayah-wilayah pejuang. Sebagian warga terpaksa mengungsi sebagian lain tetap bertahan di lantai paling bawah rumah mereka. (Kiblat/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: