Oleh : Zulkarnain El-Madury
Didunia Syiah dan beberpa orang suni yakin kalau Yazid yang
harus beranggung jawab dengan kematian Husein. Sedangkan kalau mengacu pada
pernyataan Husein, Husein bukan saja tertipu kedustaan para pecinta ahlul bait
[ yang bernama rafidhah] , juga mereka menjadikan husein sebagai tumbal Persia
untuk mengulang lagi ketuhanan dewa dewa Persia. Itulah sebabnya Persia menjadi
alasan Syiah [ komunitas Persia] menghidupkan kembali dewa Persia dengan cara
menyusun tipu Muslihat terhadap Husein.
Dalam sebuah doa Husein tercermin bagaiamana kejahatan
Rafidhah [ bukan saja menolak sahabat, tetapi dengan berpura pura atau
bersiasat buruk mencita dan membela Husein, dan kemudian membiarkan Husein
dibantai orang. Aksi Rafidhah yang luar biasa dalam membangun kedustaan taqiyah
dalam agama Mereka, keluarga Nabipun dikorbankan untuk kepentingan perut dan
kekuasaan mereka.
Bisa disimak bagaimana Husein berdoa dengan sikap taqiyah
para Rafidhah Kufah : Dalam “Muntahal Amal” oleh sheikh Syiah Abbas Qummi
(1/535), kita dapat melihat Husain berkata kepada orang-orang yang
mengundangnya ke- Kufah:
اللهم
أحكم بيننا وبين قوم دعونا لينصرونا فقتلونا
Allah, hukumlah antara
kami dan kaum yang mengklaim akan menolong kami, lalu mereka membunuh kami.
Fakta kejahatan
rafidhah dalam sejarah, telah banyak menciptakan kader taqiyah di dunia
termasuk Indonesia, semuanya bersikap pura pura , untuk sampai ketujuan akhir.
Mereka menggunakan apa saja di dunia untuk menghancurkan Islam dengan cara
dzalim mereka.
Periksa kitab kitab Sejarah Syi'ah atau Sunni yang terkenal . Syiah Kufah
itulah yang memanggil Husein ke kota mereka,
dan kemudian karena takut kemunafikan, dan uang yang diterima mereka , lalu
mengkhianatinya dan membunuhnya. [ Taqiyah Syiah yang berakibat fatal
kepada Husein sendiri], sekarang mereka menjadi corong seolah orang yang paling
cinta ahlul bait padahal pendusta besar.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: