Syiahindonesia.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Syiah Iran sebagai negara teroris nomor satu di dunia, dalam sebuah wawancara ekslusif di program acara “Fox News Sunday” pada Minggu (06/02) pagi akhir pekan kemarin.
“Iran tidak memiliki rasa hormat untuk negara kita. Mereka adalah negara teroris nomor satu di dunia. Mereka telah memberikan dukungan dana kepada hampir seluruh kelompok teroris yang ada di seluruh dunia” ujar Trump kepada wartawan Fox News.
Trump menekankan bahwa sebagai pemimpin AS dirinya berjanji akan melawan Syiah Iran melalui penerapan sanksi.
Sementara itu mengenai kesepakatan nuklir Iran, Trump berpandangan bahwa sebenarnya tidak ada alasan bagi pemerintahan AS sebelumnya untuk melakukan kesepakatan dengan Iran.
“Itu adalah kesepakatan paling buruk yang pernah saya lihat. Ini benar-benar memalukan, kita memiliki kesepakatan semacam ini. Kita sejatinya tidak memiliki alasan untuk membuat kesepakatan tersebut,” ucapnya.
Trump melanjutkan, “Iran benar-benar telah kehilangan rasa hormat, karea mereka berpikir semua orang sangat bodoh, sehingga mereka bisa mencapai kesepakatan itu.” (eramuslim)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Iran tidak memiliki rasa hormat untuk negara kita. Mereka adalah negara teroris nomor satu di dunia. Mereka telah memberikan dukungan dana kepada hampir seluruh kelompok teroris yang ada di seluruh dunia” ujar Trump kepada wartawan Fox News.
Trump menekankan bahwa sebagai pemimpin AS dirinya berjanji akan melawan Syiah Iran melalui penerapan sanksi.
Sementara itu mengenai kesepakatan nuklir Iran, Trump berpandangan bahwa sebenarnya tidak ada alasan bagi pemerintahan AS sebelumnya untuk melakukan kesepakatan dengan Iran.
“Itu adalah kesepakatan paling buruk yang pernah saya lihat. Ini benar-benar memalukan, kita memiliki kesepakatan semacam ini. Kita sejatinya tidak memiliki alasan untuk membuat kesepakatan tersebut,” ucapnya.
Trump melanjutkan, “Iran benar-benar telah kehilangan rasa hormat, karea mereka berpikir semua orang sangat bodoh, sehingga mereka bisa mencapai kesepakatan itu.” (eramuslim)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: