Syiahindonesia.com, Surakarta – Jubir Jamaah Ansharus Syariah, Ustadz Abdurrahim Baasyir mengutuk keras terjadinya pembiaran terus menerus dan berulangnya genosida masyarakat sipil ahlussunnah oleh rezim Syiáh, Bashar Assad.
“Berulangnya tragedi pembantaian masyarakat muslim Suriah oleh rezim Syiáh Bashar Assad berupa penyerangan menggunakan senjata kimia dan gas saraf klorin dan sarin pekan ini terhadap warga sipil di Khan Syeikhun, Provinsi Idlib, Suriah. Seluruh dunia pun ikut menangis menyaksikan banyaknya anak tak berdosa mati akibat serangan gas beracun pada Selasa. 4 April lalu,” kata pria yang akrab disapa Iim Baasyir itu.
Jamaah Ansharus Syariah juga mengajak kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan dan tetap menggelorakan semangat ukhuwah dan membantu saudara-saudara seaqidah di Suriah.
“Di antaranya dengan melakukan aksi kepedulian dan penggalangan dana serta berdo’a kepada Allah SWT, agar saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan keteguhan iman juga mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” tambah dia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jamaah Ansharus Syariah mendesak pemerintah Indonesia agar berperan aktif mendorong negara-negara anggota PBB dan lembaga dunia lainnya (seperti ASEAN dan OKI) untuk memberikan sanksi keras kepada Pemerintahan Suriah.
Diharapkan, PBB menyeret Pemimpin Tertinggi Suriah, Bashar Assad ke Pengadilan Internasional termasuk para pembantunya, yaitu negara Iran dan Rusia. Mereka juga diminta melakukan langkah-langkah strategis untuk segera menghentikan pembantaian terhadap rakyat Suriah.
Iim Baasyir juga mendesak agar pemerintah Indonesia mengambil inisiatif memutus hubungan diplomatik, dan mengusir Duta Besar Suriah, Iran dan Rusia dari Jakarta.
Menurutnya, pembiaran terhadap tragedi kemanusiaan dan genosida ini adalah merupakan diskriminasi politik negara-negara Barat terhadap Islam dan kaum Muslimin tersebut berkonsekwensi terhadap kewajiban menyeru kaum Muslimin dan para mujahid supaya melaksanakan misi Jihad fi Sabilillah, guna menghentikan kemungkaran yang menimpa masyarakat Muslim Suriah.
“Semoga Allah SWT menolong agama-Nya dan meninggikan derajat kaum Muslimin serta menghinakan mereka yang berbuat aniaya terhadap Islam dan umat Islam,” pungkas putra bungsu Ustadz Abu Bakar Baasyir ini. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Berulangnya tragedi pembantaian masyarakat muslim Suriah oleh rezim Syiáh Bashar Assad berupa penyerangan menggunakan senjata kimia dan gas saraf klorin dan sarin pekan ini terhadap warga sipil di Khan Syeikhun, Provinsi Idlib, Suriah. Seluruh dunia pun ikut menangis menyaksikan banyaknya anak tak berdosa mati akibat serangan gas beracun pada Selasa. 4 April lalu,” kata pria yang akrab disapa Iim Baasyir itu.
Jamaah Ansharus Syariah juga mengajak kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan dan tetap menggelorakan semangat ukhuwah dan membantu saudara-saudara seaqidah di Suriah.
“Di antaranya dengan melakukan aksi kepedulian dan penggalangan dana serta berdo’a kepada Allah SWT, agar saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan keteguhan iman juga mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” tambah dia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jamaah Ansharus Syariah mendesak pemerintah Indonesia agar berperan aktif mendorong negara-negara anggota PBB dan lembaga dunia lainnya (seperti ASEAN dan OKI) untuk memberikan sanksi keras kepada Pemerintahan Suriah.
Diharapkan, PBB menyeret Pemimpin Tertinggi Suriah, Bashar Assad ke Pengadilan Internasional termasuk para pembantunya, yaitu negara Iran dan Rusia. Mereka juga diminta melakukan langkah-langkah strategis untuk segera menghentikan pembantaian terhadap rakyat Suriah.
Iim Baasyir juga mendesak agar pemerintah Indonesia mengambil inisiatif memutus hubungan diplomatik, dan mengusir Duta Besar Suriah, Iran dan Rusia dari Jakarta.
Menurutnya, pembiaran terhadap tragedi kemanusiaan dan genosida ini adalah merupakan diskriminasi politik negara-negara Barat terhadap Islam dan kaum Muslimin tersebut berkonsekwensi terhadap kewajiban menyeru kaum Muslimin dan para mujahid supaya melaksanakan misi Jihad fi Sabilillah, guna menghentikan kemungkaran yang menimpa masyarakat Muslim Suriah.
“Semoga Allah SWT menolong agama-Nya dan meninggikan derajat kaum Muslimin serta menghinakan mereka yang berbuat aniaya terhadap Islam dan umat Islam,” pungkas putra bungsu Ustadz Abu Bakar Baasyir ini. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: