Syiahindonesia.com, Damaskus – Presiden diktator Suriah Bashar assad baru-baru ini mengirim surat kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan negara komunis itu kepada rezimnya.
Seperti dinukil dari Arabi21.com, Ahad (07/05), media resmi pemerintah Korut mengatakan bahwa Assad menyampaikan “terima kasih yang tulus” kepada Kim Jong-un melalui surat tersebut. Ucapan ini disampaikan karena dukungan Korut kepadanya.
Assad juga menyampaikan terima kasih lainnya atas ucapan selamat Kim Jong-un kepadanya. Presiden Korut telah menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Assad sebagai pemimpin Partai Baath Suriah.
Presiden berkeyakinan Nushairi itu menyatakan bahwa kedua negara sepakat soal penyelesaian konflik Suriah baik melalui cara damai maupun dialog nasional.
Sebelumnya, Kim Jong-un mengumuman dukungannya kepada Suriah menyusul serangan AS ke pangkalan udara di Homs yang hanya menewaskan beberapa tentara. Dia menekan berada di pihak Assad untuk melawan AS.
Hubungan Korut dan Suriah kian membaik setelah revolusi meletus. Kepentingan bersama dan kedekatan ideologi menjadi latar belakang utama hubungan tersebut. Mereka berada di blok komunis dan Syiah, yang diisi Rusia, Cina dan Iran.(kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Seperti dinukil dari Arabi21.com, Ahad (07/05), media resmi pemerintah Korut mengatakan bahwa Assad menyampaikan “terima kasih yang tulus” kepada Kim Jong-un melalui surat tersebut. Ucapan ini disampaikan karena dukungan Korut kepadanya.
Assad juga menyampaikan terima kasih lainnya atas ucapan selamat Kim Jong-un kepadanya. Presiden Korut telah menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Assad sebagai pemimpin Partai Baath Suriah.
Presiden berkeyakinan Nushairi itu menyatakan bahwa kedua negara sepakat soal penyelesaian konflik Suriah baik melalui cara damai maupun dialog nasional.
Sebelumnya, Kim Jong-un mengumuman dukungannya kepada Suriah menyusul serangan AS ke pangkalan udara di Homs yang hanya menewaskan beberapa tentara. Dia menekan berada di pihak Assad untuk melawan AS.
Hubungan Korut dan Suriah kian membaik setelah revolusi meletus. Kepentingan bersama dan kedekatan ideologi menjadi latar belakang utama hubungan tersebut. Mereka berada di blok komunis dan Syiah, yang diisi Rusia, Cina dan Iran.(kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: