Syiahindonesia.com - Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS dan serangan roket yang ditembakkan oleh kelompok Kurdi di kota Raqqa, ujar laporan kelompok pemantau.
Beberapa kematian yang terjadi pada Ahad (28/5/2017) malam, diakibatkan oleh serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan AS, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris,
lansir Al Jazeera pada Senin (29/5).
Korban tewas juga termasuk warga sipil yang tewas dalam serangan roket oleh kelompok Ghadab Al-Furat pada Ahad (28/5), lanjut SOHR.
Ghadab Al-Furat adalah kelompok Kurdi yang berperang di bawah Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Mereka meluncurkan kampanye pada Oktober 2016 untuk merebut Raqqa dari tangan ISIS.
Komando Pusat AS dalam siaran pers pada Ahad (282/5) menyatakan pihaknya melakukan 17 serangan udara yang diklaim menargetkan ISIS di Suriah. Mereka tidak menyebutkan korban sipil dalam laporannya.
Sementara itu, kelompok aktivis di Raqqa mengatakan pada Ahad bahwa sebuah sekolah menjadi sasaran koalisi pimpinan AS di Mansoura, sebelah barat kota Raqqa. Sekolah tersebut hancur dalam serangan itu.
Laporan melanjutkan bahwa pada Kamis (25/5) kota Raqqa ditargetkan dengan setidaknya 30 serangan udara oleh koalisi dan 80 serangan roket oleh SDF, yang membunuh sedikitnya 35 warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Beberapa kematian yang terjadi pada Ahad (28/5/2017) malam, diakibatkan oleh serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan AS, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris,
lansir Al Jazeera pada Senin (29/5).
Korban tewas juga termasuk warga sipil yang tewas dalam serangan roket oleh kelompok Ghadab Al-Furat pada Ahad (28/5), lanjut SOHR.
Ghadab Al-Furat adalah kelompok Kurdi yang berperang di bawah Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Mereka meluncurkan kampanye pada Oktober 2016 untuk merebut Raqqa dari tangan ISIS.
Komando Pusat AS dalam siaran pers pada Ahad (282/5) menyatakan pihaknya melakukan 17 serangan udara yang diklaim menargetkan ISIS di Suriah. Mereka tidak menyebutkan korban sipil dalam laporannya.
Sementara itu, kelompok aktivis di Raqqa mengatakan pada Ahad bahwa sebuah sekolah menjadi sasaran koalisi pimpinan AS di Mansoura, sebelah barat kota Raqqa. Sekolah tersebut hancur dalam serangan itu.
Laporan melanjutkan bahwa pada Kamis (25/5) kota Raqqa ditargetkan dengan setidaknya 30 serangan udara oleh koalisi dan 80 serangan roket oleh SDF, yang membunuh sedikitnya 35 warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: