Syiahindonesia.com, Qatif – Teroris Syiah bersenjata membunuh seorang anak kecil Saudi dan seorang pria Pakistan dalam serangan teror terhadap pekerja di sebuah proyek bangunan di Arab Saudi timur hari Rabu (10/05) lalu.
“Mereka menembaki petugas keamanan dan orang yang lewat, menewaskan seorang anak laki-laki Saudi berusia dua tahun dan seorang warga Pakistan dan melukai sepuluh lainnya termasuk enam orang Saudi,” imbuhnya.
Kantor berita itu melaporkan bahwa para pekerja ditembak oleh elemen teroris dari lingkungan sekitar untuk menghalangi proyek dan melindungi rumah-rumah terlantar yang dulu digunakan untuk menyekap warga yang diculik.
Qatif itu adalah sebuah provinsi penghasil minyak yang menampung penduduk Syiah yang besar. Para penduduk kerap melakukan demonstrasi dan kekerasan bersenjata, yang mengklaim telah didiskriminasikan oleh Kerajaan Sunni yang mayoritas. Tetapi, Arab Saudi dengan keras membantah klaim tersebut.
Warga dan aktivis mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa orang terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan yang telah memasuki bagian tua kota yang dikenal sebagai Al-Musawara untuk mengamankan pekerja konstruksi yang terancam.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan pasukan keamanan Saudi menembak mati seorang pria yang melakukan aksi demonstrasi tersebut.
Pihak berwenang mengatakan jalan-jalan sempit kota tua tersebut, yang dibangun pada masa pemerintahan Utsmaniyah lebih dari 200 tahun yang lalu, telah menjadi tempat persembunyian bagi para teroris Syiah yang diyakini berada di balik serangan terhadap pasukan keamanan di wilayah tersebut dan memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Awamiya telah lama menjadi titik ketegangan antara pemerintah pimpinan Sunni dan Syiah yang mengeluhkan diskriminasi. Ketegangan meningkat sejak Nimr Al-Nimr, seorang ulama radikal Syiah terbukti menghasut kekerasan hingga akhirnya dieksekusi setahun yang lalu. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Mereka menembaki petugas keamanan dan orang yang lewat, menewaskan seorang anak laki-laki Saudi berusia dua tahun dan seorang warga Pakistan dan melukai sepuluh lainnya termasuk enam orang Saudi,” imbuhnya.
Kantor berita itu melaporkan bahwa para pekerja ditembak oleh elemen teroris dari lingkungan sekitar untuk menghalangi proyek dan melindungi rumah-rumah terlantar yang dulu digunakan untuk menyekap warga yang diculik.
Qatif itu adalah sebuah provinsi penghasil minyak yang menampung penduduk Syiah yang besar. Para penduduk kerap melakukan demonstrasi dan kekerasan bersenjata, yang mengklaim telah didiskriminasikan oleh Kerajaan Sunni yang mayoritas. Tetapi, Arab Saudi dengan keras membantah klaim tersebut.
Warga dan aktivis mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa orang terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan yang telah memasuki bagian tua kota yang dikenal sebagai Al-Musawara untuk mengamankan pekerja konstruksi yang terancam.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan pasukan keamanan Saudi menembak mati seorang pria yang melakukan aksi demonstrasi tersebut.
Pihak berwenang mengatakan jalan-jalan sempit kota tua tersebut, yang dibangun pada masa pemerintahan Utsmaniyah lebih dari 200 tahun yang lalu, telah menjadi tempat persembunyian bagi para teroris Syiah yang diyakini berada di balik serangan terhadap pasukan keamanan di wilayah tersebut dan memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Awamiya telah lama menjadi titik ketegangan antara pemerintah pimpinan Sunni dan Syiah yang mengeluhkan diskriminasi. Ketegangan meningkat sejak Nimr Al-Nimr, seorang ulama radikal Syiah terbukti menghasut kekerasan hingga akhirnya dieksekusi setahun yang lalu. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: