Oleh Zulkarnain El-Madury
Syiah sama halnya dengan Jamaah Takfir kaum zindiq yang
hanya menerima kitab kitab tahkim berdasarkan kreteria para pentolan Syiah.
Namun untuk meloloskan diri dari tuduhan takfiri, sering kali menggunakan ikon
wahabi dengan sebutan Wahabi takfiri
atau salafi takfiri. Padahal sebelum merebak sebutan wahabi yang didalangi
Syiah di dunia Islam. Komplotan takfiri sebenarnya itu adalah Syiah. Apalagi
kalau berangkat dari kitab kitabnya banyak sekali sumber takfiri yang bisa kita
dapatkan. Salah satunya adalah at Tusi, seolang ulama dan rujukan Syiah, adalah
rahbar syiah yang menjadi refrensi utama dalam segala prilaku syiah
At-Tusi dalam kitabnya Talhkish Asy-Syafi menyebut dengan
jelas, semua orang Islam yang tidak mengakui Imam adalah kafir. Perkataan
At-Tusi ini makin menguatkan anggapan pasti, bahwa dalang dalam semua krusuhan
bisa lahir dari para syiah. Karena mereka tidak punya hati sama sekali untuk
bisa menerima pendapat dari luar kelompoknya. Mereka tidak akan pernah bisa
hidup rukun dalam satu kelompok masyarakat, selama tidak menjadi komunitas
Syiah, melainkan hanya menempuh taqiyah belaka.
Lihat anak panah : Menolak Imamah adalah kafir, karena menolak Imamah sama halnya dengan menolak Nubuwah. Dan bagi mereka yang jahil [ tidak tahu ] juga dihukumi sama, sama sama kafir. |
Itu fakta Takfir syiah yang tak bisa di hapuskan dari kitab mereka, betapa ulama ulama mereka sudah mengajarkan permusuhan dan kebencian kepada orang orang Nashibi [ Ahlussunah ]. Pun kalau ada Syiah yang taqiyah pura pura baik itu hanya sekedar cat tembok mereka belaka, agar tidak kelihatan borok mereka yang sebenarnya.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: