Syiahindonesia.com, Raqqah – Sebuah jet tempur AS telah menembak jatuh pesawat pemerintah Suriah di provinsi Raqqah, Suriah, kata beberapa pejabat dari kedua belah pihak.
Koalisi pimpinan AS pada hari Ahad (18/06) mengatakan pihaknya menembak jatuh pesawat rezim Assad yang telah menjatuhkan bom pada pejuang yang didukung Amerika di Suriah utara.
Namun, tentara Suriah mengatakan jetnya sedang dalam misi tempur melawan pejuang kelompok bersenjata di dekat kota Raqqah, ibukota ISIS di Suriah secara de facto.
Insiden tersebut terjadi saat sebuah kelompok pemantau melaporkan pertarungan darat pertama antara pasukan pemerintah Suriah dan aliansi pejuang Kurdi dan Arab yang didukung AS.
“Pada pukul 6:43 (17:43 GMT), sebuah pesawat tempur rezim Suriah SU-22 menjatuhkan bom di dekat pejuang Angkatan Darat SDF di Tabqa selatan. Sesuai dengan peraturan keterlibatan dan pembelaan kolektif pasukan koalisi, pesawat itu segera ditembak jatuh oleh US F/A-18E Super Hornet,” ujar pasukan gugus tugas gabungan dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa dua jam sebelumnya, pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Assad menyerang pejuang SDF di kota Ja’ Din di selatan Tabqa, “melukai sejumlah pejuang SDF dan mennyingkirkan pasukan SDF dari kota tersebut”.
Pesawat koalisi kemudian menghentikan kemajuan awal pasukan pro-pemerintah dengan “serangan demonstratif,” kata koalisi.
Mereka menambahkan bahwa pihaknya “tidak berusaha untuk melawan rezim Suriah, pasukan Rusia atau pro-rezim” namun tidak akan ragu untuk membela dirinya sendiri atau kekuatan mitranya dari ancaman apapun.
Sebelumnya pada hari Ahad, tentara Suriah mengatakan bahwa aliansi internasional pada siang hari menargetkan jet di atas wilayah al-Rasafa di desa selatan Raqqah saat berada dalam misi tempur melawan teroris ISIS.
Pilot jet tersebut dilaporkam masih hilang setelah serangan itu, menurut kantor berita Suriah, SANA.
Koalisi pimpinan AS dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan kampanye pengeboman udara di Suriah utara dan provinsi Raqqah. Pasukan yang didukung AS telah mengepung kota Raqqa dan menguasai beberapa distrik yang sebelumnya dikuasai pejuang ISIS.
Tentara Suriah juga telah mengambil alih sejumlah wilayah untuk mengusir pejuang ISIS di pedesaan Raqqa barat dan merebut kembali ladang minyak dan desa yang berada di bawah kendali kelompok tersebut selama hampir tiga tahun.
Setelah pesawat Suriah ditembak jatuh, bentrokan antara pasukan pemerintah dan pejuang yang didukung koalisi pecah di dua desa sekitar 40km selatan kota Raqqa, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Sumber: Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Koalisi pimpinan AS pada hari Ahad (18/06) mengatakan pihaknya menembak jatuh pesawat rezim Assad yang telah menjatuhkan bom pada pejuang yang didukung Amerika di Suriah utara.
Namun, tentara Suriah mengatakan jetnya sedang dalam misi tempur melawan pejuang kelompok bersenjata di dekat kota Raqqah, ibukota ISIS di Suriah secara de facto.
Insiden tersebut terjadi saat sebuah kelompok pemantau melaporkan pertarungan darat pertama antara pasukan pemerintah Suriah dan aliansi pejuang Kurdi dan Arab yang didukung AS.
“Pada pukul 6:43 (17:43 GMT), sebuah pesawat tempur rezim Suriah SU-22 menjatuhkan bom di dekat pejuang Angkatan Darat SDF di Tabqa selatan. Sesuai dengan peraturan keterlibatan dan pembelaan kolektif pasukan koalisi, pesawat itu segera ditembak jatuh oleh US F/A-18E Super Hornet,” ujar pasukan gugus tugas gabungan dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa dua jam sebelumnya, pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Assad menyerang pejuang SDF di kota Ja’ Din di selatan Tabqa, “melukai sejumlah pejuang SDF dan mennyingkirkan pasukan SDF dari kota tersebut”.
Pesawat koalisi kemudian menghentikan kemajuan awal pasukan pro-pemerintah dengan “serangan demonstratif,” kata koalisi.
Mereka menambahkan bahwa pihaknya “tidak berusaha untuk melawan rezim Suriah, pasukan Rusia atau pro-rezim” namun tidak akan ragu untuk membela dirinya sendiri atau kekuatan mitranya dari ancaman apapun.
Sebelumnya pada hari Ahad, tentara Suriah mengatakan bahwa aliansi internasional pada siang hari menargetkan jet di atas wilayah al-Rasafa di desa selatan Raqqah saat berada dalam misi tempur melawan teroris ISIS.
Pilot jet tersebut dilaporkam masih hilang setelah serangan itu, menurut kantor berita Suriah, SANA.
Koalisi pimpinan AS dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan kampanye pengeboman udara di Suriah utara dan provinsi Raqqah. Pasukan yang didukung AS telah mengepung kota Raqqa dan menguasai beberapa distrik yang sebelumnya dikuasai pejuang ISIS.
Tentara Suriah juga telah mengambil alih sejumlah wilayah untuk mengusir pejuang ISIS di pedesaan Raqqa barat dan merebut kembali ladang minyak dan desa yang berada di bawah kendali kelompok tersebut selama hampir tiga tahun.
Setelah pesawat Suriah ditembak jatuh, bentrokan antara pasukan pemerintah dan pejuang yang didukung koalisi pecah di dua desa sekitar 40km selatan kota Raqqa, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Sumber: Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: