Syiahindonesia.com, Damaskus – Angkatan Bersenjata rezim Assad kembali menyalahi kesepakatan dengan menyerang sebuah wilayah yang masuk zona de-eskalasi.
Dikutip dari Anadolu pada Selasa (04/07), jet tempur rezim Assad membombardir kota Douma, timur Damaskus yang masuk zona de-eskalasi.
Terkait hal ini, Firas al-Halli dari pasukan pertahanan sipil Helm Putih Suriah mengatakan bahwa pesawat tempur rezim telah menargetkan bagian pemukiman kota tersebut.
Akibatnya, satu wanita dan satu anak terbunuh dalam serangan tersebut, sementara sejumlah warga sipil lainnya mengalami cedera.
Selama lima tahun terakhir, kota Douma sendiri telah menjadi rumah bagi sekitar 200.000 orang dan hingga kini masih dikepung oleh sekutu rezim Assad.
Douma yang berada di pedesaan Damaskus termasuk bagian dari zona de-eskalasi yang disepakati dalam perundingan damai Astana ke-4, yang digelar awal Mei lalu. Ironisnya lagi, pelanggaran ini dilakukan saat perundingan Astana k-5, yang beragenda mengukuhkan penerapan zona de-eskalasi, berlangsung. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dikutip dari Anadolu pada Selasa (04/07), jet tempur rezim Assad membombardir kota Douma, timur Damaskus yang masuk zona de-eskalasi.
Terkait hal ini, Firas al-Halli dari pasukan pertahanan sipil Helm Putih Suriah mengatakan bahwa pesawat tempur rezim telah menargetkan bagian pemukiman kota tersebut.
Akibatnya, satu wanita dan satu anak terbunuh dalam serangan tersebut, sementara sejumlah warga sipil lainnya mengalami cedera.
Selama lima tahun terakhir, kota Douma sendiri telah menjadi rumah bagi sekitar 200.000 orang dan hingga kini masih dikepung oleh sekutu rezim Assad.
Douma yang berada di pedesaan Damaskus termasuk bagian dari zona de-eskalasi yang disepakati dalam perundingan damai Astana ke-4, yang digelar awal Mei lalu. Ironisnya lagi, pelanggaran ini dilakukan saat perundingan Astana k-5, yang beragenda mengukuhkan penerapan zona de-eskalasi, berlangsung. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: