Syiahindonesia.com - Tidak hanya memberikan akses terbatas bagi organisasi kemanusiaan internasional milik PBB. Seorang pejabat PBB mengungkapkan bahwa tentara rezim Syiah Bashar al Assad sering menjarah bantuan kemanusiaan yang diperuntukan bagi warga sipil di daerah terkepung.
Pernyataan ini dikatakan pejabat PBB Kevin Kennedy dalam perbincangan eksklusif dengan kantor Anadolu Agency, terkait peran PBB dalam membantu para korban perang di Suriah.
“Setidaknya PBB mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada 1 juta orang di Suriah setiap bulannya, menjangkau daerah-daerah yang dikuasai kelompok revolusi dan pejuang Islam melalui Turki dan Yordania,” ujar Kevin Kennedy.
Kevin Kennedy melanjutkan, “Di daerah yang terkepung oleh tentara rezim Syiah Assad, PBB diberikan akses terbatas untuk menjalankan pengiriman konvoi bantuan kemanusiaan.”
Kevin Kennedy menjelaskan bahwa bantuan pasokan medis dan bedah yang dikirimkan PBB ke wilayah terkepung banyak dijarah oleh tentara militer rezim Syiah Assad.
Dari sekitar 18 juta orang di Suriah PBB memperkirakan lebih dari 13 juta membutuhkan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan, dimana sebagian diantaranya seringkali membutuhkan bantuan lebih dari satu kali, ujar Kevin Kennedy.
Kennedy memperikan ada lebih dari empat juta orang di Suriah yang hidup dalam pengepungan dan sulit dijangkau oleh lembaga kemanusiaan. “Ini artinya kemampuan kita untuk mengakses mereka adalah nol atau terbatas. Seperti yang Anda tahu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan banyak lagi yang terluka di Suriah. Ini situasi yang sangat sulit,” ujarnya.
Laporan penjarahan yang dilakukan oleh pasukan teroris pro-Assad bukan pertama kali terjadi namun telah berkali-kali dan tidak hanya menimpa pasokan kemanusiaan PBB, namun juga rumah-rumah penduduk Sunni yang ditinggal pemiliknya bahkan juga fasilitas sosial dan umum.
Pada akhir Februari lalu, pasukan teroris Syiah Assad menjarah sebuah konvoi bantuan PBB ketika para pekerja PBB dan Palang Merah kembali ke gudang mereka setelah pasukan Assad membombardir lingkungan Sunni al-Waer yang terkepung dan saat itu masih dikuasai kelompok pejuang.
Pasukan teroris Syiah Assad dari desa Syiah al-Mazra menghentikan konvoi bantuan PBB yang akan menuju Al-Waer, dan memaksa 22 dari 35 truk untuk menuju ke desa Syi’ah untuk dijarah. (Voa-Islam/Ram/eramuslim)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pernyataan ini dikatakan pejabat PBB Kevin Kennedy dalam perbincangan eksklusif dengan kantor Anadolu Agency, terkait peran PBB dalam membantu para korban perang di Suriah.
“Setidaknya PBB mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada 1 juta orang di Suriah setiap bulannya, menjangkau daerah-daerah yang dikuasai kelompok revolusi dan pejuang Islam melalui Turki dan Yordania,” ujar Kevin Kennedy.
Kevin Kennedy melanjutkan, “Di daerah yang terkepung oleh tentara rezim Syiah Assad, PBB diberikan akses terbatas untuk menjalankan pengiriman konvoi bantuan kemanusiaan.”
Kevin Kennedy menjelaskan bahwa bantuan pasokan medis dan bedah yang dikirimkan PBB ke wilayah terkepung banyak dijarah oleh tentara militer rezim Syiah Assad.
Dari sekitar 18 juta orang di Suriah PBB memperkirakan lebih dari 13 juta membutuhkan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan, dimana sebagian diantaranya seringkali membutuhkan bantuan lebih dari satu kali, ujar Kevin Kennedy.
Kennedy memperikan ada lebih dari empat juta orang di Suriah yang hidup dalam pengepungan dan sulit dijangkau oleh lembaga kemanusiaan. “Ini artinya kemampuan kita untuk mengakses mereka adalah nol atau terbatas. Seperti yang Anda tahu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan banyak lagi yang terluka di Suriah. Ini situasi yang sangat sulit,” ujarnya.
Laporan penjarahan yang dilakukan oleh pasukan teroris pro-Assad bukan pertama kali terjadi namun telah berkali-kali dan tidak hanya menimpa pasokan kemanusiaan PBB, namun juga rumah-rumah penduduk Sunni yang ditinggal pemiliknya bahkan juga fasilitas sosial dan umum.
Pada akhir Februari lalu, pasukan teroris Syiah Assad menjarah sebuah konvoi bantuan PBB ketika para pekerja PBB dan Palang Merah kembali ke gudang mereka setelah pasukan Assad membombardir lingkungan Sunni al-Waer yang terkepung dan saat itu masih dikuasai kelompok pejuang.
Pasukan teroris Syiah Assad dari desa Syiah al-Mazra menghentikan konvoi bantuan PBB yang akan menuju Al-Waer, dan memaksa 22 dari 35 truk untuk menuju ke desa Syi’ah untuk dijarah. (Voa-Islam/Ram/eramuslim)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: