Oleh Zulkarnain El-Madury
Risalah Amman atau risalah risalah lainnya itu tidak akan
pernah mendatangkan manfaat, karena Syiah punya keyakinan yang sangat
fundamental yang lahir dari dendam membara orang orang Persia. Menjadi Syiah
Ali hanya sebagai alasan mencapai trujuan, selebihnya kelak adalah menjadi
alasan Syiah membunuh Ahlussunah. Sebagaimana janji Al-Qaaim yang digambarkan
sebagai eksikutor leher Ahlussunah. Percaya Syiah hanya akan mempermudah
langkah saya menguasai wilayah Sunni, dan mengusirkan dari dunia ini.
يناكحوننا ويوارثوننا الى ان يظهر المهدي حيث يبدا بقتل علماء اهل السنة ثم
عوامهم
Kami akan saling menikahkan dan saling mewarisi
hingga muncul Imam Mahdi , dengan mulai membunuh ulama ulama Ahlussunnah
Waljamaah , baru kemudian umatnya [Haqqul Yaqin al Baqir Al
Majlisi hal. 527]
Itu fakta tertulis dari mushaf kebencian Syiah yang dilansir oleh Baqir
al Majlisi dalam kitab haqqul yakin , tempat menuangkan daya hayalnya. Al
Majlisi adalah saksi kunci kalau sunni adalah target Iran pecahan persia itu.
Dalam kitab yang sama al Majlisi mengatakan ;
ما لمن خالفنا في
دولتنا نصيب إن الله قد أحل لنا دماءهم عند قيام قائمنا
Tidaklah bagi siapa dari
kalangan Nawashib tinggal di dalam kekuasaan kita, maka ssesungguhnya Allah
telah menghalalkan darah mereka pada saat al Mahdi sudah bertahta.[
Bihar al Anwar 50:373]
مال الناصب وكل شيء يملكه حلال
Harta Nashibi [ Ahlussunah] dan semuanya yang dibawa kekuasaannya adalah
Halal [
Wasailussyiah al Hur al- Aamily 11:60. Tahdzib al Ahkam at-Thusi 2: 48]
خذ مال الناصب حيثما وجدته وأدفع إلينا
الخمس
Rampaslah harta Nashibi dimana saja kamu temui , dan bayarlah kami
dengan Khumus {
Tahdzibul ahkam li Tuhusi 1:38, Assarair Ibnu Idris Hal 484, Wasail Syiah al
Hur al Amily 6/340]
Fakta al Qaim itu sebenarnya al Masih Dajjal, karena lahirnya juga di Iran
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: