Syiahindonesia.com, Anbar – Korps Intelijen Falcons Irak mengatakan bahwa pesawat-pesawat Irak meluncurkan serangkaian serangan udara di dalam wilayah Suriah. Operasi ini menargetkan enam lokasi Daulah Islamiyah (ISIS) di kota Al-Mayadin, dan diklaim menewaskan puluhan anggota ISIS.
Menurut pernyataan militer Irak yang dilansir Al-Jazeera pada Ahad (17/09), serangan diluncurkan atas koordinasi dengan Komite Empat, yaitu Irak, Iran, Suriah dan Rusia.
Serangan ini terjadi beberapa pekan setelah pesawat Irak menargetkan lokasi ISIS di Anbar barat, yang diklaim menewaskan 300 orang. Serangan itu menargetkan 42 lokasi, di antaranya gudang senjata dan markas keamanan ISIS.
Perlu diketahui, ini merupakan serangan udara kedua militer Irak di Suriah. Serangan pertama diluncurkan pada awal tahun ini menargetkan kota Abukamal dan Hasibah, Suriah.
Serangan Balasan
Di sisi lain, sumber militer mengatakan bahwa sekitar 10 anggota tentara Irak tewas oleh serangan anggota ISIS di selatan kota Rutba, provinsi Anbar di dekat perbatasan Yordania.
Sejumlah elemen ISIS, Ahad pagi, melucurkan operasi penyerangan yang diawali dengan dua bom mobil yang dikemudian pasukan berani mati. Dua ledakan itu disusul berondongan senjata berat. .
Serangan tersebut menargetkan markas besar Divisi I tentara Irak di lembah Dabaa di selatan kota Rutba di jalan internasional antara Irak dan Yordania.
Sumber tersebut menambahkan bahwa helikopter Irak dengan cepat meluncurkan ke lokasi untuk menghadang serangan ISIS. Menurut klaim sumber tersebut, kehadiran armada udara ini membuat pasukan ISIS kocar-kacir dan menarik diri.
Kota Rutba terletak dekat dengan kota Asyakat, yang direbut militer Irak sehari sebelumnya. Militer Irak merebut kota melalui operasi cepat dengan dukungan pasukan udara. Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut pernyataan militer Irak yang dilansir Al-Jazeera pada Ahad (17/09), serangan diluncurkan atas koordinasi dengan Komite Empat, yaitu Irak, Iran, Suriah dan Rusia.
Serangan ini terjadi beberapa pekan setelah pesawat Irak menargetkan lokasi ISIS di Anbar barat, yang diklaim menewaskan 300 orang. Serangan itu menargetkan 42 lokasi, di antaranya gudang senjata dan markas keamanan ISIS.
Perlu diketahui, ini merupakan serangan udara kedua militer Irak di Suriah. Serangan pertama diluncurkan pada awal tahun ini menargetkan kota Abukamal dan Hasibah, Suriah.
Serangan Balasan
Di sisi lain, sumber militer mengatakan bahwa sekitar 10 anggota tentara Irak tewas oleh serangan anggota ISIS di selatan kota Rutba, provinsi Anbar di dekat perbatasan Yordania.
Sejumlah elemen ISIS, Ahad pagi, melucurkan operasi penyerangan yang diawali dengan dua bom mobil yang dikemudian pasukan berani mati. Dua ledakan itu disusul berondongan senjata berat. .
Serangan tersebut menargetkan markas besar Divisi I tentara Irak di lembah Dabaa di selatan kota Rutba di jalan internasional antara Irak dan Yordania.
Sumber tersebut menambahkan bahwa helikopter Irak dengan cepat meluncurkan ke lokasi untuk menghadang serangan ISIS. Menurut klaim sumber tersebut, kehadiran armada udara ini membuat pasukan ISIS kocar-kacir dan menarik diri.
Kota Rutba terletak dekat dengan kota Asyakat, yang direbut militer Irak sehari sebelumnya. Militer Irak merebut kota melalui operasi cepat dengan dukungan pasukan udara. Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: