Syiahindonesia.com - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi didampingi Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru, Agus Pramono menghadiri Sosialisasi Perpres No 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri yang ditaja Kementrian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Dalam kesempatan ini, Ayat menyampaikan laporan tentang permasalahan Imigran ataupun pengungsi di Pekanbaru dan keluhan masyarakat terkait adanya isu imigran yang menjadi gigolo, dan faham syiah.
“Itu poin yang kami sampaikan selain menyampaikan keterbatasan anggaran Pemko Pekanbaru untuk menampung para imigran ataupun pengungsi di Pekanbaru,” kata Ayat, Senin (11/9/2017).
Ayat juga mengapresiasi langkah pemerintah yang dengan cepat melakukan langkah diplomasi ke Myanmar dan Bangladesh yang dilakukan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. “Langkah cepat memang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk membantu sesama kaum muslim yang menimpa etnis Rohingya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ayat menyebut sesama umat muslim wajib hukumnya mendoakan agar sodara-sodara kita di Rohingya bisa diberikan kekuatan.
“Mari kita doakan saudara kita muslim Rohingya yang terzalimi di Myanmar, semoga Allah SWT melindungi dan turunkan bala bantuan-Nya serta terselamatkan dari segala penindasan,” pinta Ayat.
Tidak hanya masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk mendoakan kaum muslim Rohingya yang dibantai di Myanmar, Ayat juga mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk bersama-sama mendoakan para Muslim Rohingya.
“Sebagai sesama muslim sudah sepatutnya kita bisa saling menolong diantara kita. Jika kita tak bisa membantu dengan berjihad di sana, kita wajib mendoakan kaum muslim di rohingya ataupun dunia agar selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” tukasnya. Datariau.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dalam kesempatan ini, Ayat menyampaikan laporan tentang permasalahan Imigran ataupun pengungsi di Pekanbaru dan keluhan masyarakat terkait adanya isu imigran yang menjadi gigolo, dan faham syiah.
“Itu poin yang kami sampaikan selain menyampaikan keterbatasan anggaran Pemko Pekanbaru untuk menampung para imigran ataupun pengungsi di Pekanbaru,” kata Ayat, Senin (11/9/2017).
Ayat juga mengapresiasi langkah pemerintah yang dengan cepat melakukan langkah diplomasi ke Myanmar dan Bangladesh yang dilakukan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. “Langkah cepat memang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk membantu sesama kaum muslim yang menimpa etnis Rohingya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ayat menyebut sesama umat muslim wajib hukumnya mendoakan agar sodara-sodara kita di Rohingya bisa diberikan kekuatan.
“Mari kita doakan saudara kita muslim Rohingya yang terzalimi di Myanmar, semoga Allah SWT melindungi dan turunkan bala bantuan-Nya serta terselamatkan dari segala penindasan,” pinta Ayat.
Tidak hanya masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk mendoakan kaum muslim Rohingya yang dibantai di Myanmar, Ayat juga mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk bersama-sama mendoakan para Muslim Rohingya.
“Sebagai sesama muslim sudah sepatutnya kita bisa saling menolong diantara kita. Jika kita tak bisa membantu dengan berjihad di sana, kita wajib mendoakan kaum muslim di rohingya ataupun dunia agar selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” tukasnya. Datariau.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: