Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah pernah berkata :
" Bila suatu saat nanti Yahudi memiliki negara di
Irak dan negara lainnya, maka anda akan dapati Rafidhah sebagai fatner utama
mereka...
Rafidhah senantiasa loyal kepada kaum kafir dari
musyrikin,Yahudi, dan Nashrani, kaum Rafidhah akan membantu mereka memusuhi dan
membunuhi kaum muslimin... ."
(Minhajus Sunnah: juz III, hal 378).
Perkataan Ibnu
Taimiyah ternyata menjadi fakta, dunia Islam harus membuka mata, apa yang
sekarang terjadi di Irak, meskipun menutupi kejadian yang sebenarnya, menutupi
borok Syiah di Irak, dan menampilkan sosok sosok Sunni yang Susyi [ Sunni berwajah
Syiah] di Irak sekarang, hanya sebatas tujuan menepis anggapan orang yang tidak
setuju dengan Syiah, seolah Syiah baik, padahal Syiah musang berbulu Ayam, yang
akan melumat habis tatkala terdiam bisu.
Kita benar-benar telah melihat faktanya, setelah
Amerika-Yahudi berhasil menyerang Irak atas undangan dan bantuan Syi'ah
Iran-Irak,maka jatuhlah pemerintahan sunni.
Dan sampai hari ini, Ahlus sunnah Irak hanya memiliki
beberapa pilihan; Dibunuh, dipenjara,ditindas, disiksa, atau melarikan diri.Di
Suria, pembantaian sadis rakyat di sebuah negara merdeka, disaksikan oleh
seluruh manusia dunia. Mereka yang
mengaku muslim di dunia ini, akhirnya hanya terbagi tiga : Sunni atau Syi'ah,
atau muzabzab(munafik).
Dan ketika Syi'ah memusuhi Ahlus sunnah, berarti mereka
tidak punya teman lagi dari kaum muslimin. Seterusnya mereka akan berteman
dengan kuffar.Jika kuffar telah jadi teman, maka mereka tidak memiliki musuh
lagi selain kaum muslimin-sunni.Semoga Allah memberi hidayah kepada Simpatisan
Syi'ah yang telah tertipu, yang dibius dengan 'cinta ahlul bait', kemudian
kehormatan dan harta mereka dihisap oleh 'oknum' bersorban dan berhati hitam.[ Tarjim Zulkarnain El-Madury]
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: