Syiahindonesia.com - Anggota Komisi III DPRD
Parepare Minhajuddin Ahmad mengemukakan, jika telah lama mengetahui dan
mendengar pergerakan terkait keberadaan ajaran Syiah di Parepare.
Pengikutnya bahkan dari berbagai golongan. Sasarannya, adalah masyrakat
dari yang pehamamannya berafiliasi dengan Syiah. “Tapi pergerakan mereka
memang terbilang rapi. Secara kelembagaan juga belum terbentuk,”
ujarnya.
“Kami pernah mempertemukan tokoh-tokoh agama dengan Kemenag terkait hal itu. Termasuk pihak yang disebut-sebut sebagai pimpinan Syiah di Parepare,” ujarnya.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Minhajuddin memaparkan, setidaknya ada
lima poin yang membedakan antara ajaran Islam dan Syiah yang kerap
mencatut Islam. Diantaranya, kata dia, konsep Imamah, menganggap Al
Quran telah diotak-atik, menghalalkan nikah mut’ah atau nikah kontrak
dan membolehkan para pengikutnya berbohong bahkan mengingkari akidahnya
demi menyamarkan identitas keSyiahnnya.
“Tentu jika dibiarkan tumbuh, Syiah akan
menjadi ancaman keutuhan NKRI. Karena dinegara manapun Syiah pasti
membuat keonaran. Ini bisa saja seperti fenomena gunung es, tentunya
harus segera ditangkal. Kami minta pemerintah dan penegak hukum, untuk
mencermati isu ini. Yang jelas jumlahnya di Parepare sudah banyak,”
paparnya.
Terpisah, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin
Kadir mengungkapkan jika bukan kali ini saja isu keberadaan kelompok
beraliran Syiah berhembus. Bahkan, kata dia, beberapa tahun lalu, warga
Kampung Mandar melalui KPPSI mengajukan aspirasi terkait perkampungan
Syiah yang meresahkan.
“Kami pernah mempertemukan tokoh-tokoh agama dengan Kemenag terkait hal itu. Termasuk pihak yang disebut-sebut sebagai pimpinan Syiah di Parepare,” ujarnya.
Namun untuk penanganannya, kata
Kaharuddin lagi, tentu betul-betul harus dilakukan secara hati-hati
karena menyangkut soal agama, yang menurutnya sangat sensitif. DPRD,
kata dia, menginginkan persoalan munculnya ajaran Syiah di Parepare bisa
diselesaikan tanpa menimbulkan riak maupun reaksi keras di tengah
masyarakat. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: