Syiahindonesia.com - Kepala Keamanan Umum Mayor Jenderal Tariq Al-Hassan mengumumkan bahwa badan keamanan Bahrain berhasil menggagalkan serangan teroris Syiah terhadap tiga jaringan pipa minyak dan tokoh masyarakat. Serangan digagalkan ketika para teroris hendak menargetkan jalur pipa Saudi-Bahrain di Buri pada Jumat (17/11).
Kelompok teroris tersebut mendapatkan arahan dari seseorang di Republik Syiah Iran yang memiliki hubungan dengan Garda Revolusi. Al-Hassan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami aksi serangan itu.
“Badan keamanan menghadapi kelompok teroris yang didukung oleh sebuah negara, mengisyaratkan Iran dan perannya dalam mendukung terorisme di Bahrain,” ujarnya seperti dikutip Kiblat dari Asharq Al-Aawsat.
Dia mengungkapkan bahwa barang bukti yang berhasil disita adalah kotak senjata dan bahan peledak yang siap pakai. Alat bukti menunjukkan fakta bahwa anggota sel teroris Syiah di Bahrain menerima pelatihan untuk menciptakan alat peledak improvisasi dan mendapatkan suplai bahan yang dibutuhkan.
“Apa yang mengindikasikan tingginya bahaya terorisme adalah kenyataan bahwa menargetkan fasilitas minyak memiliki tujuan ekonomi-politik dan juga menyebabkan kerusakan dan kekacauan setinggi mungkin,” ujar Al-Hassan. Antilberalnews
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kelompok teroris tersebut mendapatkan arahan dari seseorang di Republik Syiah Iran yang memiliki hubungan dengan Garda Revolusi. Al-Hassan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami aksi serangan itu.
“Badan keamanan menghadapi kelompok teroris yang didukung oleh sebuah negara, mengisyaratkan Iran dan perannya dalam mendukung terorisme di Bahrain,” ujarnya seperti dikutip Kiblat dari Asharq Al-Aawsat.
Dia mengungkapkan bahwa barang bukti yang berhasil disita adalah kotak senjata dan bahan peledak yang siap pakai. Alat bukti menunjukkan fakta bahwa anggota sel teroris Syiah di Bahrain menerima pelatihan untuk menciptakan alat peledak improvisasi dan mendapatkan suplai bahan yang dibutuhkan.
“Apa yang mengindikasikan tingginya bahaya terorisme adalah kenyataan bahwa menargetkan fasilitas minyak memiliki tujuan ekonomi-politik dan juga menyebabkan kerusakan dan kekacauan setinggi mungkin,” ujar Al-Hassan. Antilberalnews
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: