Syiahindonesia.com - Kita tahu bahwa sekarang ini ada suatu golongan yang menamai dirinya sebagai Syiah. Mereka mengaku sebagai Islam walaupun ternyata banyak tata cara atau aturan-aturannya tidak sesuai dengan Islam. Bahkan ulama pun sepakat bahwa Syiah itu menyimpang.
Golongan Syiah ini memilki tata cara ibadah yang sangat berbeda dengan apa yang Rasulullah contohkan. Namun ada juga perbedaan yang sangat tipis sehingga bisa saja orang yang bukan penganut Syiah pun melakukan hal itu tanpa sadar.
Dilansir dari laman al-islam.org, ada salah satu perbedaan yang membedakan golongan Syiah dengan Ahlussunnah. Perbedaaan itu adalah ketika berwudu, golongan syiah tidak membasuh kedua kaki melainkan hanya mengusapnya.
Definisi mengusap tentu saja berbeda dengan membasuh, sedangkan yang diperintahkan Rasulullah adalah membasuh, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis sahih al-bukhari dan muslim.
"...sementara itu kami sedang berwudu dan mulai mengusap kaki-kaki kami. Maka beliau berteriak dengan suara keras: “Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air) dari api Neraka.” (HR. al-Bukhari no.163 dan Muslim no.242)
Ulama pun sepakat bahwa yang benar adalah membasuh bukan mengusap sehingga jika wudu hanya dengan mengusap kedua kaki dianggap sebagai bid'ah. Hal ini pula yang membedakan antara Ahlussunnah dan Syiah. Wallahualam bissawab. Islam.babe.news
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Golongan Syiah ini memilki tata cara ibadah yang sangat berbeda dengan apa yang Rasulullah contohkan. Namun ada juga perbedaan yang sangat tipis sehingga bisa saja orang yang bukan penganut Syiah pun melakukan hal itu tanpa sadar.
Dilansir dari laman al-islam.org, ada salah satu perbedaan yang membedakan golongan Syiah dengan Ahlussunnah. Perbedaaan itu adalah ketika berwudu, golongan syiah tidak membasuh kedua kaki melainkan hanya mengusapnya.
Definisi mengusap tentu saja berbeda dengan membasuh, sedangkan yang diperintahkan Rasulullah adalah membasuh, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis sahih al-bukhari dan muslim.
"...sementara itu kami sedang berwudu dan mulai mengusap kaki-kaki kami. Maka beliau berteriak dengan suara keras: “Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air) dari api Neraka.” (HR. al-Bukhari no.163 dan Muslim no.242)
Ulama pun sepakat bahwa yang benar adalah membasuh bukan mengusap sehingga jika wudu hanya dengan mengusap kedua kaki dianggap sebagai bid'ah. Hal ini pula yang membedakan antara Ahlussunnah dan Syiah. Wallahualam bissawab. Islam.babe.news
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: