Syiahindonesia.com - Habib Salim Al Muhdar, Lc. MA, Ketua Forum Da’i Ahlus Sunnah wal Jama’ah (FORDASWAJA), menyampaikan data dan fakta Syiah yang berkembang di Indonesia. Menurutnya, klaim kaum takfiri Syi’ah bahwa ajaran mereka adalah mazhab Ahlul Bait adalah sebuah kedustaan belaka.
“Madzhab Ahlul Bait itu cuma taqiyah, itu bikinan dan strategi mereka (Syiah, -red.) agar bisa diterima dikalangan Habaib dan masyarakat,” ujar Habib Salim seperti dikutip dari situs resmi Komite Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (KOEPAS), Koepas.org.
Berdasarkan apa yang beliau saksikan dengan mata kepalanya sendiri, Habib lulusan Universitas Islam Madinah ini tak memungkiri bahwa banyak Habaib yang condong atau bahkan menjadi Syiah.
“Di Jakarta ini, keluarga besar saya adalah Syiah, bahkan marga saya, Al Muhdar hampir 99,99 persen adalah Syiah,” ujarnya dalam seminar yang diadakan KOEPAS bertema ‘Membentengi Umat dari Penyimpangan Syiah’ pada Ahad (18/5) pagi di gedung DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Habib yang aktif mengisi kajian rutin di masjid Al Fattah Jatinegara ini menuturkan bahwa tidak semua Habib menganut Syiah.
“Tidak semua Habib itu Syiah, kita harus berbaik sangka dulu, kami banyak yang Sunni bahkan ada pula yang Salafi,” terangnya.
“Untuk hadapi Syiah, kenali Islam secara utuh,” tambahnya.
Habib Salim mengatakan, jika umat Islam bisa mengenali ajaran Islam sesungguhnya secara menyeluruh, maka bahaya apapun tak akan masuk, termasuk pemahaman Syiah. Ajaran sesat takfiri Syiah bisa dengan mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Islam Indonesia karena jauhnya masyarakat dari ajaran-ajaran Islam yang murni, yang sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah dan pemahaman para Sahabat Nabi SAW dan pengikutnya.
Ia juga menegaskan, Syiah ibarat bagai duri dalam daging di tubuh Umat. Terlebih di hadapan Umat yang awam mengenai ajarannya. Gensyiah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Madzhab Ahlul Bait itu cuma taqiyah, itu bikinan dan strategi mereka (Syiah, -red.) agar bisa diterima dikalangan Habaib dan masyarakat,” ujar Habib Salim seperti dikutip dari situs resmi Komite Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (KOEPAS), Koepas.org.
Berdasarkan apa yang beliau saksikan dengan mata kepalanya sendiri, Habib lulusan Universitas Islam Madinah ini tak memungkiri bahwa banyak Habaib yang condong atau bahkan menjadi Syiah.
“Di Jakarta ini, keluarga besar saya adalah Syiah, bahkan marga saya, Al Muhdar hampir 99,99 persen adalah Syiah,” ujarnya dalam seminar yang diadakan KOEPAS bertema ‘Membentengi Umat dari Penyimpangan Syiah’ pada Ahad (18/5) pagi di gedung DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Habib yang aktif mengisi kajian rutin di masjid Al Fattah Jatinegara ini menuturkan bahwa tidak semua Habib menganut Syiah.
“Tidak semua Habib itu Syiah, kita harus berbaik sangka dulu, kami banyak yang Sunni bahkan ada pula yang Salafi,” terangnya.
“Untuk hadapi Syiah, kenali Islam secara utuh,” tambahnya.
Habib Salim mengatakan, jika umat Islam bisa mengenali ajaran Islam sesungguhnya secara menyeluruh, maka bahaya apapun tak akan masuk, termasuk pemahaman Syiah. Ajaran sesat takfiri Syiah bisa dengan mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Islam Indonesia karena jauhnya masyarakat dari ajaran-ajaran Islam yang murni, yang sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah dan pemahaman para Sahabat Nabi SAW dan pengikutnya.
Ia juga menegaskan, Syiah ibarat bagai duri dalam daging di tubuh Umat. Terlebih di hadapan Umat yang awam mengenai ajarannya. Gensyiah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: