Kalau baca kitab
kitab Syiah yang masyhur dikalang Syiah, akan banyak didapatkan tulisan tulisan
pena yang mengarahkan ulasannya pada kekafiran Abu Bakar dan Umar, yang
dipandang tidak layak sebagai khalifah oleh komplotan Syiah Rafidhah abad masa
lalu sampai kini. Semua tokoh Rafidhah
di Indonesia paling pandai mengelabui pemerintah dan Menteri agama
Indonesia, juga berusaha menjinakkan
Majelis Ulama Indonesia agar tidak mengeluarkan vonis kepada mereka corong
utama Iran di Indonesia.
Karena semua
Syiah Rafidhah di Indonesia marja’nya pasti Iran, karena Iran dipandang mereka
sebagai pelindung utama keyakinan rusak mereka. Yayasan Yayasan Syiah di
Indonesia berjalan dengan lancar, terutama sekarang tidak banyak mendapatkan
tekanan masyarakat Islam, oleh sebab usaha pemandulan rasa anti mereka yang
dilakukan secara rapi dan terorganiser, dengan menggunakan suara lembut mendayu
dayu, seolah Syiah memang warisan Ahlul Bait Rasulullah, meskipun sebenarnya
berwatak Musang berbulu Ayam.
Dalam sebuah
lempar lembing yang dilakukan Syiah untuk meyakinkan bahwa Abu Bakar dan Umar
sebagai berhala Quraisy, awalnya dilakukan di Idonesia dengan bahasa persahabatan
atau taqrib suni oleh Syiah, walaupun di satu sisi menunjuk hidung sunni
sebagai perampok kekuasaan Ali, sangat tercermin dalam tulisan Syiah yang
menggambarkan Abu Bakar dan Umar sebagai tokoh distorsi keyakinan Muslim,
adalah kafir dimata Syiah manakala umat Islam memaksa Abu Bakar dan Umar
sebagai Khalifah yang Sah
Cuitan mereka ini
banyak di tulis dalam kitab kitabnya sebagai berikut :
روى العلّامة المجلسي:
عن أبي جعفر عليه السلام، قال: ثلاثة لا يصعد عملهم إلى السماء ولا يقبل الله منهم عمل: من مات ولنا أهل البيت في قلبه بُغض، ومن تولّى عدوّنا، ومن تولّى أبا بكر وعمر.
عن أبي جعفر عليه السلام، قال: ثلاثة لا يصعد عملهم إلى السماء ولا يقبل الله منهم عمل: من مات ولنا أهل البيت في قلبه بُغض، ومن تولّى عدوّنا، ومن تولّى أبا بكر وعمر.
Dari Abu Ja’far berkata : Tiga kelompok manusia yang amalnya tidak akan sampai kelangit dan tidak diterima Allah: Siapa yang mati membawa kebencian pada ahlul bait, dan barangsiapa berwali atau mau dipimpim musuh kami, abu bakar dan Umar.
محمّد باقر المجلسي، بحار الأنوار الجامعة لدرر أخبار الأئمّة الأطهار، (ط1، بيروت، مؤسّسة الأعلمي، 1429/ 2008)، ج30، ص412
Ada lagi yang
lain :
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال حبة من خردل
من حبهما [أبو بكر وعمر]"
“Tidak akan masuk
Surga orang orang yang didalam hatinya ada sebesar dzaarra kecintaan Pada Abu
Bakar dan Umar [ Jibat dan Taghut ]”
محمّد باقر المجلسي، بحار الأنوار الجامعة لدرر
أخبار الأئمّة الأطهار، (ط1، بيروت، مؤسّسة الأعلمي، 1429/ 2008)، ج30، ص334، حديث (
76{
Riwayat senada sangat banyak dalam kitab kitab Syiah,
menjelaskan posisi Syiah yang menolak dengan keras mereka yang menerima
kekhalifaan kedua Sahabat Nabi, Abu Bakar dan Umar. Inilah fakta dan gaya Syiah
mengkafirkan seluruh umat Islam, cukup menggunakan keduanya, kalau sudah Abu
Bakar dan Umar sudah disebut kafir, maknanya mereka yang mencintai umar dan abu
bakar juga kafir, sedangkan mereka di Indonesia berteduh diketiak aswaja,
seolah bagian dari aswaja, ibarat kucing lapar, mencari cara bagaimana supaya
bisa mencuri makanan tuannya, begitulah Syiah yang berpura pura setuju dengan
aswaja, kelak aswajalah yang akan jadi korban biadab Syiah ************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: