Syiahindonesia.com, Golan – Militer Israel mengatakan siap untuk melindungi sebuah desa perbatasan di Suriah yang dikendalikan oleh rezim Bashar Assad. Keputusan itu dibuat setelah terjadi sebuah ledakan mobil yang menewaskan setidaknya sembilan orang Druze di sana.
Desa Hader dihuni oleh komunitas Druze, sebuah sekte agama turunan Syiah Ismailiyah yang berada di Suriah, Israel, Wilayah Palestina dan Lebanon.
Setelah bom mobil pada Jumat (03/11/2017), penduduk Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel berkumpul di dekat perbatasan untuk mendukung warga Hader.
“Warga Druze mencoba menyeberang ke Suriah namun ditahan oleh tentara Israel,” kata militer Israel di Twitter.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) disiapkan dan siap membantu penduduk desa dan mencegah kerusakan atau penangkapan desa Hader karena berkomitmen kepada penduduk Druze,” imbuhnya.
Provinsi Quneitra di Suriah, tempat desa Hader berada, memiliki kedekatan dengan Israel karena berada dalam wilayah Dataran Tinggi Golan yang Israel yang direbut dari Suriah pada tahun 1967. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Desa Hader dihuni oleh komunitas Druze, sebuah sekte agama turunan Syiah Ismailiyah yang berada di Suriah, Israel, Wilayah Palestina dan Lebanon.
Setelah bom mobil pada Jumat (03/11/2017), penduduk Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel berkumpul di dekat perbatasan untuk mendukung warga Hader.
“Warga Druze mencoba menyeberang ke Suriah namun ditahan oleh tentara Israel,” kata militer Israel di Twitter.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) disiapkan dan siap membantu penduduk desa dan mencegah kerusakan atau penangkapan desa Hader karena berkomitmen kepada penduduk Druze,” imbuhnya.
Provinsi Quneitra di Suriah, tempat desa Hader berada, memiliki kedekatan dengan Israel karena berada dalam wilayah Dataran Tinggi Golan yang Israel yang direbut dari Suriah pada tahun 1967. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: