Syiahindonesia.com - Terkait penyerangan rudal balistik kelompok pemberontak Yaman, Syiah Houthi, ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh pada Sabtu (4/11/2017 malam lalu, Mejelis Ormas Islam (MOI) mengecam tindakan tersebut.
Sebelumnya MOI juga mengecam serangan teroris Syiah Houthi yang mengarah ke kota suci Makkah.
“Mengecam dan mengutuk keras serangan yang zalim ini dan menganggap hal ini sebagai upaya penuh kebencian yang terstruktur untuk menyerang kaum Muslimin,” ujar Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI) Nazar Haris di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
MOI memperingatkan negara-negara yang menjadi penyokong milisi pemberontak Syiah Houthi itu untuk tidak menambah instabilitas di kawasan timur tengah yang saat ini bergejolak. Dalam hal ini, Riyadh menuduh Iran berada di balik aksi keji milisi tersebut.
Kendati demikian, MOI yakin akan kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk melindungi dua kota suci, Madinah Al-Munawarah dan Makkah Al-Mukarromah, dari berbagai ancaman.
“Dengan bersandar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kami yakin akan kemampuan Kerajaan Arab Saudi di bawah pimpinan Khadimul Haramain Asy-Syarifain,” ungkap Nazar saat membacakan sikap resmi yang ditandatangani Ketua MOI, Mohammad Siddiq itu. (MNM/Salam-Online)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sebelumnya MOI juga mengecam serangan teroris Syiah Houthi yang mengarah ke kota suci Makkah.
“Mengecam dan mengutuk keras serangan yang zalim ini dan menganggap hal ini sebagai upaya penuh kebencian yang terstruktur untuk menyerang kaum Muslimin,” ujar Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI) Nazar Haris di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
MOI memperingatkan negara-negara yang menjadi penyokong milisi pemberontak Syiah Houthi itu untuk tidak menambah instabilitas di kawasan timur tengah yang saat ini bergejolak. Dalam hal ini, Riyadh menuduh Iran berada di balik aksi keji milisi tersebut.
Kendati demikian, MOI yakin akan kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk melindungi dua kota suci, Madinah Al-Munawarah dan Makkah Al-Mukarromah, dari berbagai ancaman.
“Dengan bersandar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kami yakin akan kemampuan Kerajaan Arab Saudi di bawah pimpinan Khadimul Haramain Asy-Syarifain,” ungkap Nazar saat membacakan sikap resmi yang ditandatangani Ketua MOI, Mohammad Siddiq itu. (MNM/Salam-Online)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: