Oleh : Zulkarnain Elmadury
Taqrib adalah
senjata yang ampuh bagi syiah untuk menyebarkan paham sesatnya, dalam upaya
menggalang umat masuk Syiah. Taqrib muncul sesudah Iran memerankan IMAMIYAH
sebagai ideologi Republik Syiah Iran [ yang mereka pandang sebagai republik
Islam Iran]. Banyak orang tertarik dengan Hipnotis berkedok Islam yang
dilakukan Khomainy, seolah Iran memang menggerakkan Islam, tak sadar banyak
pula umat Islam yang merindukan Negaranya seperti Iran.
Padahal Iran
dengan Syiah bukan bagian dari Jihad Islam yang pernah, wajar dan layak kalau
Syiah bangga dengan Iran, karena beratus ratus tahun Syiah tak pernah memimpin
kekuasaan seperti sunni. Tak heran kalau ada Syiah Mania disambut
berbunga-bunga oleh Syiah, karena mereka mendapatkan pintu membangun kekuatan
untuk menggusur Sunni dari dunia. Itu Pasti akan dilakukan Syiah sesuai janji
janjinya yang tertera dalam kitab kitab mereka. Misalnya dengan membakar emosi
pengikutnya di seluruh dunia, juga tebar pesona revolusi Iran, dengan cara mengurai
air mata dalam berbagai media pengajian dan kajian tentang Syiah, sambil mengangkat
tema tema heroik Husein, Fatimah dan Ali, tiga sosok yang menjadi sumber cerita
Syiah Iran.
Logika menarik
dari Syiah misalnya, mengapa Syiah menyerang Abu Bakar dan Umar, hingga
ibaratkan keduanya sebagai hantu Quraisy?. Selain mengeluarkan fatwa fatwa bagi
mereka yang ridho, mendukung dan mencintai Abu Bakar dan Umar sebagai Khalifah
adalah kafir. Logika yang luar biasa, karena Abu Bakar dan Umar dalam otak
mereka adalah dua sosok yang kafir. Buahnya, semua pengikutnya dari kalangan
Ahlussunah sebagai pembela utama adalam kafir.
Bisa dibayangkan
kalau Abu Bakar dan Umar kafir, nasib seluruh umat islam dimata Syiah adalah
kafir, sebuah logika busuk yang cukup cemerlang dalam revolusi pemikiran Syiah.
Revolusi mental model Syiah ini spontan mengagumkan kalangan ahli logika dengan
menyusun tema tema anti Abu Bakar, dari berbagai kitab kitab marja Syiah. Semua
kitab mereka bersuara sama, kalau Abu Bakar dan Umar adalah Hantu Qurasy
[Jibath dan Taghut]
أبو بكر لعنه الله هو
أول من منع آل محمّد حقّهم
“ Abu Bakar , semoga Allah melaknat keduanya
[ semoga laknatnya kembali ke Syiah laknatullahi ‘alahim] adalah orang yang
petama kali merampas hak keluarga Muhammad”. Ini judul bahasan yang terdapat
dalam kitab mereka
Coba periksa
kitab ini
محمّد باقر المجلسي، بحار الأنوار الجامعة لدرر أخبار الأئمّة الأطهار، (ط1، بيروت، مؤسّسة الأعلمي، 1429/ 2008)، ج30، ص337، حديث (90(
Baqir al Majlisi
dengn ide ide cemerlangnya mencoba menurunkan hadits hadits karangannya,
melukiskan Abu Bakar sebagai Perampok. Dimana Syiah Baqir al Majlisi dikenal
sebagai seorang Muhaddits, sedangkan dia seorang pendendam, membawa selaksa
kebencian dan mengemasnya dengan meminjam nama nama ahlul bait sebagai
penglarisnya.
Dari tulisan
tulisan kasar si Baqil Majlisi berhasil membuat Inspirasi dikalangan Syiah dengan
berjamaah memerangi Sunni, dendamnya menjadi besar dengan skenario yang luar
biasa terhadap Husein. Menunggangi kebesaran dan terbunuhnya Husein, adalah
salah satu cara membalaskan kekalahan Persia yang Zoroaster. Yang lebih menarik
keyakinan kepada para cucu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam sama halnya
dengan kebiasaan dalam keyakinan persia sebelum Islam.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: