Syiahindonesia.com - Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman yang disebut-sebut penguasa di belakang layar Kerajaan Arab Saudi, menyebut Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei sebagai "Hitler Baru Timur Tengah".
Pernyataan ini dia sampaikan dalam wawancara dengan New York Times yang siar Kamis waktu AS. Tak pelak, pernyataan ini menandai kian meluasnya perang kata-kata antara Iran dan Saudi.
Saudi yang mayoritas Sunni dan Iran yang mayoritas Syiah selama ini berseteru dalam berbagai perang dan krisis politik di seluruh Timur Tengah, lansir Elshinta.com, (25/11/17).
Mohammed bin Salman yang juga menteri pertahanan Saudi, menyatakan ekspansi Republik Islam Iran di bawah kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei harus dilawan.
"Kita belajar dari Eropa bahwa pendiaman itu tak berhasil. Kita tidak ingin Hitler baru di Iran mengulangi apa yang telah terjadi di Eropa menimpa Timur Tengah," kata Bin Salman. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pernyataan ini dia sampaikan dalam wawancara dengan New York Times yang siar Kamis waktu AS. Tak pelak, pernyataan ini menandai kian meluasnya perang kata-kata antara Iran dan Saudi.
Saudi yang mayoritas Sunni dan Iran yang mayoritas Syiah selama ini berseteru dalam berbagai perang dan krisis politik di seluruh Timur Tengah, lansir Elshinta.com, (25/11/17).
Mohammed bin Salman yang juga menteri pertahanan Saudi, menyatakan ekspansi Republik Islam Iran di bawah kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei harus dilawan.
"Kita belajar dari Eropa bahwa pendiaman itu tak berhasil. Kita tidak ingin Hitler baru di Iran mengulangi apa yang telah terjadi di Eropa menimpa Timur Tengah," kata Bin Salman. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: