Syiahindonesia.com - Komando Pasukan Koalisi menyatakan rudal-rudal balistik yang dikerahkan milisi Syiah Houti untuk menyerang Arab Saudi merupakan rudal buatan Iran dan bukan berasal dari tentara Yaman.
Jubir Komando Pasukan Koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, Koloner Turki bin Saleh al-Maliki, mengatakan serangan yang ditujukan ke Riyadh dan tempat-tempat suci di Mekkah itu adalah sebuah “serangan barbar”.
Oleh karena itu, “Houti tidak akan bisa berperilaku kejam begini tanpa dukungan rezim Iran,” ujar dia.
Al-Maliki mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukan dukungan senjata Iran kepada milisi Syiah Houti. Setelah ibu kota Sana’a jatuh ke tangan Houti pada September 2014, semua fasilitas militer pemerintah Yaman mereka kuasai. Contoh terpenting adalah rudal balistik.
Iran juga memberi dukungan pendidikan, perencanaan dan penerapan kepada milisi Syiah Houti berupa tenaga ahli dan rudal-rudal balistiknya.
Maliki menunjukkan beberapa foto rudal balistik bernama “Volcano-1″ dan ” Volcano -2″. Ia mengatakan bahwa sebelumnya Yaman tidak memiliki rudal-rudal tersebut, dan hal ini menunjukkan bahwa rudal balistik itu diselundupkan ke negara tersebut.
Kolonel Maliki mengatakan rudal-rudal itu diselundupkan dalam bentuk terpisah, lalu dirakit kembali di Yaman. Eramuslim.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Jubir Komando Pasukan Koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, Koloner Turki bin Saleh al-Maliki, mengatakan serangan yang ditujukan ke Riyadh dan tempat-tempat suci di Mekkah itu adalah sebuah “serangan barbar”.
Oleh karena itu, “Houti tidak akan bisa berperilaku kejam begini tanpa dukungan rezim Iran,” ujar dia.
Al-Maliki mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukan dukungan senjata Iran kepada milisi Syiah Houti. Setelah ibu kota Sana’a jatuh ke tangan Houti pada September 2014, semua fasilitas militer pemerintah Yaman mereka kuasai. Contoh terpenting adalah rudal balistik.
Iran juga memberi dukungan pendidikan, perencanaan dan penerapan kepada milisi Syiah Houti berupa tenaga ahli dan rudal-rudal balistiknya.
Maliki menunjukkan beberapa foto rudal balistik bernama “Volcano-1″ dan ” Volcano -2″. Ia mengatakan bahwa sebelumnya Yaman tidak memiliki rudal-rudal tersebut, dan hal ini menunjukkan bahwa rudal balistik itu diselundupkan ke negara tersebut.
Kolonel Maliki mengatakan rudal-rudal itu diselundupkan dalam bentuk terpisah, lalu dirakit kembali di Yaman. Eramuslim.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: