Syiahindonesia.com - Al-Allamah Al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Sebagian dai dan penuntut ilmu, mereka mengatakan ketika berbicara tentang syiah dan rafidhah: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kita.” Apakah boleh kita mengatakan demikian dan apa yang wajib dalam hal itu?
Jawaban:
Kita berlepas diri dari mereka kepada Allah! Dan kita berlepas diri kepada Allah dari ucapan ini, mereka (rafidhah) itu bukan saudara kita, demi Allah mereka itu bukan saudara kita, bahkan mereka itu adalah SAUDARANYA SYAITAN. Karena mereka mencaci-maki Aisyah radhiyallahu ‘anha istri Rasulullah, yang Allah memilih beliau untuk Nabi-Nya shallallaahu ‘alaihi wasallam. Wanita yang sangat jujur anaknya seorang yang sangat jujur.
Mereka juga mengkafirkan Abu Bakr dan Umar radhiyallahu anhuma dan melaknat keduanya. Mereka mengkafirkan para sahabat secara umum, kecuali Ahlul bait, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu padahal mereka itu adalah musuh-musuh Ali bin Abi Thalib.
Ali berlepas diri dari mereka, berlepas diri dari mereka, Ali adalah imam kita bukan Imam mereka (rafidhah), imamnya Ahlussunnah, bukan imamnya rafidhah yang buruk.
Maka kita berlepas diri dari mereka kepada Allah. Dan Allah Azza wa Jalla mewajibkan kita untuk berlepas diri dari pelaku kesesatan dan berloyalitas kepada pelaku keimanan. (Forumsalafy.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pertanyaan: Sebagian dai dan penuntut ilmu, mereka mengatakan ketika berbicara tentang syiah dan rafidhah: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kita.” Apakah boleh kita mengatakan demikian dan apa yang wajib dalam hal itu?
Jawaban:
Kita berlepas diri dari mereka kepada Allah! Dan kita berlepas diri kepada Allah dari ucapan ini, mereka (rafidhah) itu bukan saudara kita, demi Allah mereka itu bukan saudara kita, bahkan mereka itu adalah SAUDARANYA SYAITAN. Karena mereka mencaci-maki Aisyah radhiyallahu ‘anha istri Rasulullah, yang Allah memilih beliau untuk Nabi-Nya shallallaahu ‘alaihi wasallam. Wanita yang sangat jujur anaknya seorang yang sangat jujur.
Mereka juga mengkafirkan Abu Bakr dan Umar radhiyallahu anhuma dan melaknat keduanya. Mereka mengkafirkan para sahabat secara umum, kecuali Ahlul bait, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu padahal mereka itu adalah musuh-musuh Ali bin Abi Thalib.
Ali berlepas diri dari mereka, berlepas diri dari mereka, Ali adalah imam kita bukan Imam mereka (rafidhah), imamnya Ahlussunnah, bukan imamnya rafidhah yang buruk.
Maka kita berlepas diri dari mereka kepada Allah. Dan Allah Azza wa Jalla mewajibkan kita untuk berlepas diri dari pelaku kesesatan dan berloyalitas kepada pelaku keimanan. (Forumsalafy.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: