Judul : Akidah Kami; Tinjauan Singkat Teologi Syi’ah Dua Belas Imam
Judul Asli : ‘Aqa’iduna
Penulis : Prof. Nashir Makarim Syirazi
Penerbit : Nur Al-Huda (Jl. Buncit Raya Kav. 35 Pejaten, Jakarta 12510
Telp. 021-799 6767 Faxs. 021-799 6777
Cetakan : I, Syawal 1433/September 2012
E-mail : [email protected]
Web : http://www.icc-jakarta.com
Kesalahan – kesalahan
1. Syiah meyakini bahwa sesudah Nabi Muhammad ada seorang Imam, dengan berdalil dengan QS . At-Taubah : 119. Hal : 74
2. Syiah meyakini bahwa ada IMAM suci setelah Rasulullah yang terbebas dari dosa. Hal: 75.
3. Syiah meyakini bahwa harus mengusai semua pokok-pokok ilmu islam, cabang-cabangnya, hokum, dan tafsir dan harus maksum dari semua dosa, Hal : 76.
4. Syiah meyakini bahwa ada nash yang berbicara tentang IMAM syiah di surah Al-Baqorah:124, Hal 77.
5. Syiah meyakini bahwa Imam setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, karena merupakan printah Allah, Hal: 79.
6. Syiah tidak meyakini semua sahabat nabi adil bahkan sebagian para sahabat dianggap munafik, Hal : 83.
7. Syiah meyakini bahwa Ilmu para imam berasal dari Nabi dan sumber fikih syiah ucapan, perbuatan, para imam dan ahlul bait. Hal : 86
8. Syiah meyakini bahwa sujud di atas tanah karbala lebih afdhol dari yang lain, Hal: 105
9. Syiah meyakini bahwa nikah mut’ah hukumnya halal, Hal: 110.
10. Penyelengan syiah terhadap ayat al- QUr’an surah, Al-Baiyyanah: 7, mengatakan bahwa ayat tersebut adalah bukti Ali dan Syiahnya, Hal: 114.
11. Kitab hadits syiah berbeda dengan kitab hadits ahlul sunnah wal jamaah, Hal: 117.
12. Nahjul balaghoh dan shahifah al-sajadiyah, merupaka dua kitab utama syiah yang merangkum doa-doa dan khutbah-khutbah Ali bin Abi Thalib, Hal : 110.
Peneliti: Team Syiahindonesia.com
Untuk melihat langsung kutipan isi bukunya, silahkan mengunjungi halaman berikut: https://drive.google.com/open?id=14YB4UB3w4sjza5NvXatUYvSKdTMSH_es
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Judul Asli : ‘Aqa’iduna
Penulis : Prof. Nashir Makarim Syirazi
Penerbit : Nur Al-Huda (Jl. Buncit Raya Kav. 35 Pejaten, Jakarta 12510
Telp. 021-799 6767 Faxs. 021-799 6777
Cetakan : I, Syawal 1433/September 2012
E-mail : [email protected]
Web : http://www.icc-jakarta.com
Kesalahan – kesalahan
1. Syiah meyakini bahwa sesudah Nabi Muhammad ada seorang Imam, dengan berdalil dengan QS . At-Taubah : 119. Hal : 74
2. Syiah meyakini bahwa ada IMAM suci setelah Rasulullah yang terbebas dari dosa. Hal: 75.
3. Syiah meyakini bahwa harus mengusai semua pokok-pokok ilmu islam, cabang-cabangnya, hokum, dan tafsir dan harus maksum dari semua dosa, Hal : 76.
4. Syiah meyakini bahwa ada nash yang berbicara tentang IMAM syiah di surah Al-Baqorah:124, Hal 77.
5. Syiah meyakini bahwa Imam setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, karena merupakan printah Allah, Hal: 79.
6. Syiah tidak meyakini semua sahabat nabi adil bahkan sebagian para sahabat dianggap munafik, Hal : 83.
7. Syiah meyakini bahwa Ilmu para imam berasal dari Nabi dan sumber fikih syiah ucapan, perbuatan, para imam dan ahlul bait. Hal : 86
8. Syiah meyakini bahwa sujud di atas tanah karbala lebih afdhol dari yang lain, Hal: 105
9. Syiah meyakini bahwa nikah mut’ah hukumnya halal, Hal: 110.
10. Penyelengan syiah terhadap ayat al- QUr’an surah, Al-Baiyyanah: 7, mengatakan bahwa ayat tersebut adalah bukti Ali dan Syiahnya, Hal: 114.
11. Kitab hadits syiah berbeda dengan kitab hadits ahlul sunnah wal jamaah, Hal: 117.
12. Nahjul balaghoh dan shahifah al-sajadiyah, merupaka dua kitab utama syiah yang merangkum doa-doa dan khutbah-khutbah Ali bin Abi Thalib, Hal : 110.
Peneliti: Team Syiahindonesia.com
Untuk melihat langsung kutipan isi bukunya, silahkan mengunjungi halaman berikut: https://drive.google.com/open?id=14YB4UB3w4sjza5NvXatUYvSKdTMSH_es
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: