Judul : Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan
Judul Asli : The Uprising of Ashura and Responses to Doubts
Penulis : Ali Asghar Ridwani
Penerbit : Nur Al-Huda (Jl. Buncit Raya Kav. 35 Pejaten, Jakarta 12510
Telp. 021-799 6767 Faxs. 021-799 6777
Cetakan : I, Zulhijjah 1435/Oktober 2014
E-mail : [email protected]
Web : http://www.icc-jakarta.com
Kesalahan-kesalahan
1. Syiah menghujat Muawiyah dan ayahnya, sebagai musuh Allah dan RasulNya, Hal: 70
2. Syahmengujat Muawiyah sebagai peminum minuman khamer, ha : 75.
3. Memfitnan Muawiyah dengan memblehkan hubungan intim bersama dua bersaudara sekaligus, hal : 78.
4. Menuduh Muawiyah meninggalkan hokum Allah. Hal : 80.
5. Memfitnah Muawiyah dan Ali sebagai orang yang bermusushan Hal: 94.
6. Hadits palsu syiah tentang sunnah memakai pakaian husaen untuk berkabung, 216 BAB 12 .
7. Hadits palsu syiah tentang pakaian hitam untuk berkabung demi husean, Hal : 216.
8. Hadits palsu syiah tentang tanah liat yang diambil ditempat lahirnya Husein, Hal : 220.
9. Syiah mengatakan bahwa malaiat tepuk tangan dan mengambil tanah liat dan menyembunyikan, Hal : 222.
10. Hadits palsu Syiah mengatakan bahwa sebelum meninggalnya Husain, malakait dating kepada Rasullullah dan memberikan kabar bahwa Husain akan terbunuh, Hal : 224.
11. Syair-syair syiah dalam mengenang Husein sebagai ibadah, Hal : 230.
12. Syiah mensyariatkan menangis bagi alul bait, akan mendapatkan pahala, Hal : 256.-257
13. Syiah menolak hadits Rasulullah” tidak bolehnya menangis berlebih-lebihan bagi keluarga mayit, Hal : 276.
14. Menuduh Umar bin Khatab yang membuat larangan menagis atas mayat, Hal : 178.
15. Hadits palsu syiah yang menganjurkan untuk menangis untuk ahlul bait, Hal : 280.
16. Syiah mensucikan tanah karbala dibandingkan dengan tanah lainnya, Hal : 286.
17. Syiah mengatakan bahwa banyak sekali keutamaan tanah karbala Hal: 290.
18. Syiah menyakini bahwa ahlul bait adalah sumber il,u bagi manusia dan para keturunannya satu-satunya penguasa di bumi, Hal : 296.
19. Syiah meyakini bahwa Husein sudah mengetehui kematiannya di karbala melalui alam ghaib, Hal : 320.
20. Riwayat palsu syiah bahwa imam Husain sudah mengetahui tentang kesyahidannya di karbala, Hal: 321.
21. Syiah meyakini bahwa berpuasa pada hari as-syuro merupakan perbuatan musuh-musuh Allah dan ahlul bait, Hal: 404.
22. Puasa as-syuro bukan kebiasaan bagi ahlul bait menurut syiah, Hal: 405.
23. Syiah mengatakan bahwa Asyuro adalah hari raya bagi bani Umaiyah, Hal : 406.
Peneliti: Team Syiahindonesia.com
Untuk melihat langsung kutipan isi bukunya, silahkan mengunjungi halaman berikut: https://drive.google.com/open?id=1ad4yMadZKte08fCTyAF8EmeF0G2qPZkY
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Judul Asli : The Uprising of Ashura and Responses to Doubts
Penulis : Ali Asghar Ridwani
Penerbit : Nur Al-Huda (Jl. Buncit Raya Kav. 35 Pejaten, Jakarta 12510
Telp. 021-799 6767 Faxs. 021-799 6777
Cetakan : I, Zulhijjah 1435/Oktober 2014
E-mail : [email protected]
Web : http://www.icc-jakarta.com
Kesalahan-kesalahan
1. Syiah menghujat Muawiyah dan ayahnya, sebagai musuh Allah dan RasulNya, Hal: 70
2. Syahmengujat Muawiyah sebagai peminum minuman khamer, ha : 75.
3. Memfitnan Muawiyah dengan memblehkan hubungan intim bersama dua bersaudara sekaligus, hal : 78.
4. Menuduh Muawiyah meninggalkan hokum Allah. Hal : 80.
5. Memfitnah Muawiyah dan Ali sebagai orang yang bermusushan Hal: 94.
6. Hadits palsu syiah tentang sunnah memakai pakaian husaen untuk berkabung, 216 BAB 12 .
7. Hadits palsu syiah tentang pakaian hitam untuk berkabung demi husean, Hal : 216.
8. Hadits palsu syiah tentang tanah liat yang diambil ditempat lahirnya Husein, Hal : 220.
9. Syiah mengatakan bahwa malaiat tepuk tangan dan mengambil tanah liat dan menyembunyikan, Hal : 222.
10. Hadits palsu Syiah mengatakan bahwa sebelum meninggalnya Husain, malakait dating kepada Rasullullah dan memberikan kabar bahwa Husain akan terbunuh, Hal : 224.
11. Syair-syair syiah dalam mengenang Husein sebagai ibadah, Hal : 230.
12. Syiah mensyariatkan menangis bagi alul bait, akan mendapatkan pahala, Hal : 256.-257
13. Syiah menolak hadits Rasulullah” tidak bolehnya menangis berlebih-lebihan bagi keluarga mayit, Hal : 276.
14. Menuduh Umar bin Khatab yang membuat larangan menagis atas mayat, Hal : 178.
15. Hadits palsu syiah yang menganjurkan untuk menangis untuk ahlul bait, Hal : 280.
16. Syiah mensucikan tanah karbala dibandingkan dengan tanah lainnya, Hal : 286.
17. Syiah mengatakan bahwa banyak sekali keutamaan tanah karbala Hal: 290.
18. Syiah menyakini bahwa ahlul bait adalah sumber il,u bagi manusia dan para keturunannya satu-satunya penguasa di bumi, Hal : 296.
19. Syiah meyakini bahwa Husein sudah mengetehui kematiannya di karbala melalui alam ghaib, Hal : 320.
20. Riwayat palsu syiah bahwa imam Husain sudah mengetahui tentang kesyahidannya di karbala, Hal: 321.
21. Syiah meyakini bahwa berpuasa pada hari as-syuro merupakan perbuatan musuh-musuh Allah dan ahlul bait, Hal: 404.
22. Puasa as-syuro bukan kebiasaan bagi ahlul bait menurut syiah, Hal: 405.
23. Syiah mengatakan bahwa Asyuro adalah hari raya bagi bani Umaiyah, Hal : 406.
Peneliti: Team Syiahindonesia.com
Untuk melihat langsung kutipan isi bukunya, silahkan mengunjungi halaman berikut: https://drive.google.com/open?id=1ad4yMadZKte08fCTyAF8EmeF0G2qPZkY
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: