Syiahindonesia.com, Teheran – Pemerintah Iran mengumumkan dimulainya kembali penerbangan Iran ke Suriah sebagai bagian dari rencana untuk menyebarkan Syiah di negara tersebut.
“Penerbangan Iran hanya akan dilanjutkan dengan udara ke Suriah segera,” kata Direktur Jenderal tempat suci Iran dan layanan ziarah Iran, Mohsen Nafetti pada Sabtu (23/12/2017).
Dia menambahkan bahwa pihak Suriah juga telah merehabilitasi hotel-hotel di Damaskus, sehingga siap untuk menampung pengunjung Iran.
Perlu diketahui, ratusan ribu warga Iran berkunjung ke Suriah setiap tahun sebelum dimulainya revolusi Suriah. Mereka mengunjungi makam wanita yang disucikan oleh penganut Syiah, Zainab binti Ali dan Ruqaya binti Hussein.
Banyak manifestasi Syiah tersebar di jalan-jalan Damaskus, yang dianggap ibu kota kota Umawiyah. Berbagai parade dan ritual Syiah kerap ditampilkan di lingkungan tersebut.
Fasilitas di dalamnya pun dibangun atas kerja sama pemerintah Iran dan rezim Bashar Assad. Disediakan bagi pengunjung Syiah dari Iran, Iraq maupun Lebanon.
Di sisi lain, rezim Assad juga telah memberlakukan undang-undang untuk mendorong pemukim Syiah kembali ke Suriah. Properti mereka yang ditinggalkan dapat dimiliki kembali ketika pulang ke negaranya. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Penerbangan Iran hanya akan dilanjutkan dengan udara ke Suriah segera,” kata Direktur Jenderal tempat suci Iran dan layanan ziarah Iran, Mohsen Nafetti pada Sabtu (23/12/2017).
Dia menambahkan bahwa pihak Suriah juga telah merehabilitasi hotel-hotel di Damaskus, sehingga siap untuk menampung pengunjung Iran.
Perlu diketahui, ratusan ribu warga Iran berkunjung ke Suriah setiap tahun sebelum dimulainya revolusi Suriah. Mereka mengunjungi makam wanita yang disucikan oleh penganut Syiah, Zainab binti Ali dan Ruqaya binti Hussein.
Banyak manifestasi Syiah tersebar di jalan-jalan Damaskus, yang dianggap ibu kota kota Umawiyah. Berbagai parade dan ritual Syiah kerap ditampilkan di lingkungan tersebut.
Fasilitas di dalamnya pun dibangun atas kerja sama pemerintah Iran dan rezim Bashar Assad. Disediakan bagi pengunjung Syiah dari Iran, Iraq maupun Lebanon.
Di sisi lain, rezim Assad juga telah memberlakukan undang-undang untuk mendorong pemukim Syiah kembali ke Suriah. Properti mereka yang ditinggalkan dapat dimiliki kembali ketika pulang ke negaranya. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: