Oleh Zulkarnain El-Madury
Terlalu
konsentrasi pada Israel sebagai pelaku agresor, melenyapkan masjid al Aqsa, dan
menjadi bagian terpenting dari kepentingan Israel, memang lebih membuat umat
Islam pikun, sebab ketidakmampuan mendeteksi sejak dini dari sunni terhadap
konflek yang terjadi, telah mengantar umat islam bersatu mengganyang Amerika
dan Israel sebagai dajjal dunia. Apalagi Syiah saudara muda yahudi, yang sama
sama menjunjung tinggi tekat menguasai dua Masjid, Syiah yang mengencar
masjidil haram sebagai target pemusnahan, dan Yahudi berusaha menguasai al-Quds
sebagai target bidikan kekuasaannya. Keduanya tidak beda, meskipun seolah Syiah
membela kepentingan Islam, padahal sama sama memusuhi Islam.
Ada fakta kepastian
Syiah menjadikan Masjid al Haram sebagai target penghancuran, sebagaimana
dilukiskan oleh kitab kitab syiah tentang Nasib masjidil haram. Bukan sebuah
kebetulan, karena Syiah juga bagian dari sejarah Yahudi yang sangat panjang. Syiah
Iran dan Yahudi Isfahan dari saudara kembar manusia majusi, zoroaster,
penyembah api. Pewaris tunggalnya adalah Iran. Sudah pasti dengan semangat
saling bahu membahu untuk kepentingan yang lebih besar. Tujuan utamanya adalah
menguasai dunia bersama. Kalau domba domba tersesat dari bani Israel yang
menguasai tanah Palestin, seperti Yerusalim, maka Syiah target utamanya adalah
Mekkah dan Madinah.
Satu alur cita
cita, membawa nubuwat si mata satu, Dajjal, pembunuhan bangsa arab, pengosongan
tanah Palesti dari bangsa bangsa Arab, dan Mahdi Syiah, al Qaim membawa misi
utama membantai seluruh bangsa arab, sehingga tinggal keturunan Persia.
Kitab Al-Irsyad by Syaikh Al-Mufid page 772
Dari Abu Bashir bahwa Abu 'Abdullah 'Alaihis Salam berkata :
اذا قام القائم (عليه السلام) هدم المسجد الحرام
حتى يرده الى أساسه، وحول المقام الى الموضع الذي كان فيه، وقطع أيدي بني شيبة
وعلقها بالكعبة. وكتب عليها هؤلاء سراق الكعبة
"Apabila Al-Qaim 'Alaihis Salam bangkit, dia akan
menghancurkan Masjidil Haram hingga mengembalikannya semula kepada pondasinya
dan meletakkan Maqam di tempatnya semula lalu dia memotong tangan-tangan Bani
Syaibah dan menggantungkanya di Ka'bah lalu dituliskan kepadanya 'Mereka-lah
pencuri-pencuri Ka'bah'"
Al-Ghaibah by Syaikh Ath-Thusi page 282
عن أبي بصير، عن أبي عبد الله عليه السلام
قال: القائم يهدم المسجد الحرام حتى يرده إلى أساسه، ومسجد الرسول صلى الله عليه
وآله إلى أساسه، ويرد البيت إلى موضعه، وأقامه على أساسه، وقطع أيدي بني شيبة
السراق وعلقها على الكعبة
Dari Abu Bashir, dari Abu 'Abdullah 'Alaihis Salam:
"Al-Qaim akan menghancurkan Masjidil Haram dan Masjid Rasul Shallallaahu
'Alaihi Wa Aalihi hingga mengembalikannya semula kepada pondasinya. Dan dia
akan memindahkan Bait (Ka'bah) kepada tempatnya (yang seharusnya) dan
mendirikannya di atas pondasinya. Lalu memotong tangan-tangan para pencuri dari
Bani Syaibah dan menggantungkan mereka pada Ka'bah"
Hal ini
dipertegas dengan pernyataan tokoh penting Syiah di Libanon : Faiz Syakir, salah
seorang juru bicara Hizbullah (Libanon), berbicara secara langsung dalam sebuah
acara tv di OTV.
““Biarkan
saya berbicara. Saya tidak peduli lagi semuanya. Ini fakta. Kami akan
memusnahkan Mekkah dan Madinah, juga Jeddah dan Riyadh, dengan semua yang ada
di dalamnya, yang tinggal dalam kota-kota ini. Ini fakta dan strategi kami.
Keberadaan kami lebih penting dari ‘batu-batu’ dan ‘bukit-bukit’ mereka.”
Perhatikan
pernyataan Ulama bejat Syiah ini beranggapan Mekkah dan Madinah tak lebih
penting dari keberadaan mereka. Ini pertanda buruk sekali antara Syiah dan
Yahudi , sama sama makhluq berwatak Iblis yang akan menghancurkan DUA MASJIDI
ALLAH, MASJIDIL AL AQSA DAN MASJIDIL HARAM DAN MADINAH. Innaa lillahi wainnaa
ilaihi Roojiun
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: