Syiahindonesia.com - Pasukan Presiden Bashar al-Assad mulai menyerang kelompok oposisi dari beberapa garis depan di wilayah oposisi dekat Damaskus pada Ahad pagi, sementara pesawat-pesawat jet Suriah terus membombardir wilayah pemukiman terkepung itu untuk yang ke delapan hari berturut-turut.
Hayat Tahrir al-Syam, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, merupakan salah satu dari banyak kelompok oposisi yang menguasai beberapa tempat di wilayah tersebut.
Kelompok terbesar merupakan Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) beraliansi dengan Jaisyul Islam yang mengatakan bahwa kelompok tersebut telah menangkap dan membunuh “sejumlah besar tentara” ketika mereka berupaya memasuki kota, kata Osama Bin Javaid dari Aljazeera, Ahad (25/02/2018).
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Hayat Tahrir al-Syam, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, merupakan salah satu dari banyak kelompok oposisi yang menguasai beberapa tempat di wilayah tersebut.
Kelompok terbesar merupakan Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) beraliansi dengan Jaisyul Islam yang mengatakan bahwa kelompok tersebut telah menangkap dan membunuh “sejumlah besar tentara” ketika mereka berupaya memasuki kota, kata Osama Bin Javaid dari Aljazeera, Ahad (25/02/2018).
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: