Syiahindonesia.com - Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah as-Shuaibi menghimbau kepada jamaah yang beribadah di dua kota suci, Makkah dan Madinah untuk menjaga etika dan adab.
Pernyataan Osama itu menanggapi video sejumlah jamaah umrah Indonesia yang menyanyikan lagu Hubbul Wathan. Video yang menjadi viral di dunia maya itu mengundang kontroversi.
“Kami imbau agar para jamaah fokus ibadah dan menjaga etika,” ujar Osama melalui video yang beredar, Rabu (28/2).
Osama berpesan agar tidak melakukan sesuatu ibadah atau hal-hal lain diluar syariah dan sunnah Rasulullah yang sudah ditetapkan. Pasalnya, tindakan diluar ketetapan agama Islam tersebut tentu akan menimbulkan kegaduhan. Kerajaan Saudi kata Osama tidak dapat membiarkan adanya aktivitas seperti itu.
“Kami tidak ingin ada kegaduhan, seperti yang kerap dilakukan kelompok syiah zaman dulu,” kata Osama.
Osama menceritakan, saat itu, kelompok Syiah Qaramithah menghimpun massa untuk menghancurkan al-Haram. Mereka merobek kiswah Ka’bah dan mencuri Hajar Aswad.
“Bayangkan kegaduhan tersebut. dampaknya begitu besar. Umat Islam dari berbagai penjuru dunia datang berhaji dan berumrah, ingin mencium Hajar Aswad, tapi tidak ada? 20 tahun batu hitam itu dicuri, hingga akhirnya kini sudah kembali lagi,” kata Osama.
Kerajaan Saudi mengimbau seluruh elemen umat Islam sama-sama menjaga keutuhan Tanah Suci dan menjaga diri dengan berakhlak mulia. Namun demikian, Osama mengaku tetap berbaik sangka dengan jamaah Indonesia yang ada dalam video tersebut.
"Mungkin mereka saja yang belum paham. Kita tidak menuduh mereka aqidahnya rusak atau tidak baik, karena mereka kelompok ahlusunnah waljamaah, semua orang muslim bersaudara, kalau salah kita ingatkan," demikian Osama. Rmol
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pernyataan Osama itu menanggapi video sejumlah jamaah umrah Indonesia yang menyanyikan lagu Hubbul Wathan. Video yang menjadi viral di dunia maya itu mengundang kontroversi.
“Kami imbau agar para jamaah fokus ibadah dan menjaga etika,” ujar Osama melalui video yang beredar, Rabu (28/2).
Osama berpesan agar tidak melakukan sesuatu ibadah atau hal-hal lain diluar syariah dan sunnah Rasulullah yang sudah ditetapkan. Pasalnya, tindakan diluar ketetapan agama Islam tersebut tentu akan menimbulkan kegaduhan. Kerajaan Saudi kata Osama tidak dapat membiarkan adanya aktivitas seperti itu.
“Kami tidak ingin ada kegaduhan, seperti yang kerap dilakukan kelompok syiah zaman dulu,” kata Osama.
Osama menceritakan, saat itu, kelompok Syiah Qaramithah menghimpun massa untuk menghancurkan al-Haram. Mereka merobek kiswah Ka’bah dan mencuri Hajar Aswad.
“Bayangkan kegaduhan tersebut. dampaknya begitu besar. Umat Islam dari berbagai penjuru dunia datang berhaji dan berumrah, ingin mencium Hajar Aswad, tapi tidak ada? 20 tahun batu hitam itu dicuri, hingga akhirnya kini sudah kembali lagi,” kata Osama.
Kerajaan Saudi mengimbau seluruh elemen umat Islam sama-sama menjaga keutuhan Tanah Suci dan menjaga diri dengan berakhlak mulia. Namun demikian, Osama mengaku tetap berbaik sangka dengan jamaah Indonesia yang ada dalam video tersebut.
"Mungkin mereka saja yang belum paham. Kita tidak menuduh mereka aqidahnya rusak atau tidak baik, karena mereka kelompok ahlusunnah waljamaah, semua orang muslim bersaudara, kalau salah kita ingatkan," demikian Osama. Rmol
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: