Syiahindonesia.com - Pada awal bulan Maret ini, Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Syeikh Dr. Abdul Majid Hakim Ilahiy (Syeikh Hakim) mengadakan kunjungan ke Yayasan Marajal Bahrain, sebuah yayasan syiah di Sulsel. Kunjungan ini dalam rangka memantau pembangunan Husainiah Pakatto Cultural Center di Pakatto Sulawesi Selatan hari Rabu, 7 Maret 2018.
Petugas Syiah dari Iran ini berpesan kepada pengelola markaz syiah empat hal :
1. Agar yayasan syiah lebih meningkatkan pelayan kepada masyarakat.
2. Agar yayasan syiah mempererat hubungan baik dengan tetangga apapun agama dan mazhabnya.
3. Agar yayasan syiah melakukan pembinaan terhadap pemuda dan mengembangkan bakat serta potensi mereka.
4. Agar yayasan menjadikan Husainiah sebagai pusat kegiatan syiah yang akan menjadi pilar dalam berdakwah.
Itu kesimpulan yang disampaikan oleh Ustad Mahdi selaku Ketua Yayasan.
Ustaz Mahdi, selain sebagai ketua yayasan, juga Sekretaris DPW ABI Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa Pakatto Cultural Center tengah menyiapkan tiga program utama yang akan dijalankan. Program yayasan syiah ini memiliki program utama yang hampir mirip dengan Program markaz syiah di ICC Jakarta.
Program yayasan ini adalah :
1. Pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya dan masyarakat.
2. Pengembangan pendidikan formal dan non formal.
3. Pusat kegiatan ritual keagamaan.
Selain untuk memantau pembangunan, Ustaz Mahdi juga menjelaskan bahwa kunjungan Syeikh Hakim tersebut juga dalam rangka mempererat silaturrahmi dan kerjasama. Sudah pasti bahwa sesama yayasan syiah harus melakukan kerja sama. Apalagi, pengikut di Sulsel relatif banyak di banding dengan tempat lain. Hal ini bisa dilihat dari banyakanya kader syiah yang dikirim ke Iran dan juga banyaknya yayasan syiah yang tersebar di Sulsel.
Jika penyebaran syiah ini tidak dibendung, maka lampat laun akan terjadi konflik. Mengingat ajaran syiah secara pokok banyak bertentangan dengan pokok dalam ahlu sunnah. Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dari pengaruh ajaran syiah. (Ahmad Hasyim – Peneliti Gerakan Syiah Indonesia ) Faktasyiah.blogspot.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Petugas Syiah dari Iran ini berpesan kepada pengelola markaz syiah empat hal :
1. Agar yayasan syiah lebih meningkatkan pelayan kepada masyarakat.
2. Agar yayasan syiah mempererat hubungan baik dengan tetangga apapun agama dan mazhabnya.
3. Agar yayasan syiah melakukan pembinaan terhadap pemuda dan mengembangkan bakat serta potensi mereka.
4. Agar yayasan menjadikan Husainiah sebagai pusat kegiatan syiah yang akan menjadi pilar dalam berdakwah.
Itu kesimpulan yang disampaikan oleh Ustad Mahdi selaku Ketua Yayasan.
Ustaz Mahdi, selain sebagai ketua yayasan, juga Sekretaris DPW ABI Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa Pakatto Cultural Center tengah menyiapkan tiga program utama yang akan dijalankan. Program yayasan syiah ini memiliki program utama yang hampir mirip dengan Program markaz syiah di ICC Jakarta.
Program yayasan ini adalah :
1. Pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya dan masyarakat.
2. Pengembangan pendidikan formal dan non formal.
3. Pusat kegiatan ritual keagamaan.
Selain untuk memantau pembangunan, Ustaz Mahdi juga menjelaskan bahwa kunjungan Syeikh Hakim tersebut juga dalam rangka mempererat silaturrahmi dan kerjasama. Sudah pasti bahwa sesama yayasan syiah harus melakukan kerja sama. Apalagi, pengikut di Sulsel relatif banyak di banding dengan tempat lain. Hal ini bisa dilihat dari banyakanya kader syiah yang dikirim ke Iran dan juga banyaknya yayasan syiah yang tersebar di Sulsel.
Jika penyebaran syiah ini tidak dibendung, maka lampat laun akan terjadi konflik. Mengingat ajaran syiah secara pokok banyak bertentangan dengan pokok dalam ahlu sunnah. Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dari pengaruh ajaran syiah. (Ahmad Hasyim – Peneliti Gerakan Syiah Indonesia ) Faktasyiah.blogspot.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: