Syiahindonesia.com - Satu lagi fakta ajaran syiah terkait puasa. Bahwa ifthor atau buka
puasa syiah dilakukan bukan ketika adzan maghrib berkumandang, namun
justru setelah melaksanakan shalat maghrib dan isyak dengan dijamak.
Hal ini sebagaimana dilansir dalam sebuah tulisan yang dirilis Suara.com yang menceritakan dengan gamblang bagaimana cara kaum syiah terutama jama'ah di ICC atau Husainiyah di Jaksel berbuka puasa.
"Jemaah Syiah melakukan salat Magrib dan Isya dengan cara dijamak, sesuai fikih mazhabnya. Setelahnya, barulah mereka membatalkan puasa. Seusai bersantap buka puasa, mereka melanjutkan acara dengan membaca doa-doa khusus bulan Ramadan atau disebut doa Iftitah." tulis Suara.com, 28/5/18.
Sebagaimana diketahui bahwa kelompok syiah adalah aliran sempalan islam yang sangat berbeda ajarannya dengan islam. Terkhusus kelompok syiah di Indonesia, MU Jatim sudah pernah memfatwakan bahwa aliran ini merupakan aliran sesat yang tak pantas untuk diikuti. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Hal ini sebagaimana dilansir dalam sebuah tulisan yang dirilis Suara.com yang menceritakan dengan gamblang bagaimana cara kaum syiah terutama jama'ah di ICC atau Husainiyah di Jaksel berbuka puasa.
"Jemaah Syiah melakukan salat Magrib dan Isya dengan cara dijamak, sesuai fikih mazhabnya. Setelahnya, barulah mereka membatalkan puasa. Seusai bersantap buka puasa, mereka melanjutkan acara dengan membaca doa-doa khusus bulan Ramadan atau disebut doa Iftitah." tulis Suara.com, 28/5/18.
Sebagaimana diketahui bahwa kelompok syiah adalah aliran sempalan islam yang sangat berbeda ajarannya dengan islam. Terkhusus kelompok syiah di Indonesia, MU Jatim sudah pernah memfatwakan bahwa aliran ini merupakan aliran sesat yang tak pantas untuk diikuti. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: