Syiahindonesia.com - Sebuah universitas di Yaman melakukan upacara kelulusan para mahasiswanya dengan memajang foto para mahasiswa yang menjadi korban pembunuhan oleh teroris syiah Houtsi.
“Ketika Houtsi mengubah setengah dari seluruh kelas mahasiswa dari satu departemen menjadi hanya gambar orang mati yang duduk di kursi kelulusan mereka, maka kita menghadapi bencana nyata dan proyek teroris yang serius.”
Ini adalah apa yang dikatakan seorang aktivis Yaman tentang foto upacara kelulusan yang memperlihatkan foto-foto calon lulusan universitas yang dibunuh oleh teroris syiah Houtsi.
Foto itu diambil pada upacara kelulusan Sekolah Tinggi Seni di Universitas Dhamar. Foto tersebut menunjukkan hampir separuh kursi kelas kelulusan kosong, dengan hanya gambar para siswa yang meninggal di tangan teroris syiah Houtsi yang dikenal untuk memaksa pemuda bergabung dengan barisan mereka.
Jumlah mereka yang meninggal dari kelas khusus ini adalah 55. Setiap foto mereka ditulis kata martir, diikuti nama mereka, dan di mana mereka dibunuh.
Menurut peserta, suasana di upacara, yang dilaksanakan penuh sukacita, mirip dengan pemakaman. Orang tua dari para korban juga turut hadir.
Teroris syiah Houtsi telah menargetkan siswa sekolah menengah dan universitas, dan memaksa mereka untuk bergabung dengan barisan mereka, memanfaatkan kondisi hidup orang tua mereka yang malang untuk memanipulasi mereka.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Ketika Houtsi mengubah setengah dari seluruh kelas mahasiswa dari satu departemen menjadi hanya gambar orang mati yang duduk di kursi kelulusan mereka, maka kita menghadapi bencana nyata dan proyek teroris yang serius.”
Ini adalah apa yang dikatakan seorang aktivis Yaman tentang foto upacara kelulusan yang memperlihatkan foto-foto calon lulusan universitas yang dibunuh oleh teroris syiah Houtsi.
Foto itu diambil pada upacara kelulusan Sekolah Tinggi Seni di Universitas Dhamar. Foto tersebut menunjukkan hampir separuh kursi kelas kelulusan kosong, dengan hanya gambar para siswa yang meninggal di tangan teroris syiah Houtsi yang dikenal untuk memaksa pemuda bergabung dengan barisan mereka.
Jumlah mereka yang meninggal dari kelas khusus ini adalah 55. Setiap foto mereka ditulis kata martir, diikuti nama mereka, dan di mana mereka dibunuh.
Menurut peserta, suasana di upacara, yang dilaksanakan penuh sukacita, mirip dengan pemakaman. Orang tua dari para korban juga turut hadir.
Teroris syiah Houtsi telah menargetkan siswa sekolah menengah dan universitas, dan memaksa mereka untuk bergabung dengan barisan mereka, memanfaatkan kondisi hidup orang tua mereka yang malang untuk memanipulasi mereka.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: