Syiahindonesia.com - Sebanyak 169 orang diadili di Bahrain karena dicurigai telah membentuk "Hezbollah Bahrain," ?cabang kelompok bersenjata Syiah yang didukung Iran.
Menurut laporan kantor berita BNA,169 terdakwa dituduh membentuk kelompok teroris, merencanakan pembunuhan dan menerima pelatihan dalam menangani senjata dan pembuatan bahan peledak.
"Jaksa Penuntut Umum telah diberitahu oleh departemen investigasi kriminal ... bahwa Garda Revolusi Iran telah memerintahkan beberapa anggota mereka untuk menyatukan berbagai kelompok militan Bahrain," demikian laporan BNA.
"(Kelompok-kelompok) akan terlibat dalam satu organisasi teroris yang mereka sebut Hizbullah Bahrain."
Laporan itu juga mengatakan bahwa kelompok itu berencana mengirim para calon anggota ke Irak, Libanon dan Iran untuk pelatihan militer.
Bahrain adalah sebuah pulau strategis di mana Armada Kelima Angkatan Laut AS bermarkas. Negara ini memiliki populasi mayoritas Syiah tapi diperintah oleh keluarga kerajaan Sunni. Mereka telah lama menuduh Iran melatih militan, namun itu dibantah oleh Teheran.
Bahrain telah meningkatkan tindakan keras terhadap para kritikus, menutup dua kelompok politik utama, mencabut kewarganegaraan pemimpin spiritual komunitas Syiah dan memenjarakan aktivis hak asasi manusia.
PBB dan kelompok-kelompok hak asasi menuduh pemerintah Bahrain menghancurkan perbedaan pendapat dan dengan kasar menindak demonstran dan anggota oposisi politik damai. News.rakyatku.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut laporan kantor berita BNA,169 terdakwa dituduh membentuk kelompok teroris, merencanakan pembunuhan dan menerima pelatihan dalam menangani senjata dan pembuatan bahan peledak.
"Jaksa Penuntut Umum telah diberitahu oleh departemen investigasi kriminal ... bahwa Garda Revolusi Iran telah memerintahkan beberapa anggota mereka untuk menyatukan berbagai kelompok militan Bahrain," demikian laporan BNA.
"(Kelompok-kelompok) akan terlibat dalam satu organisasi teroris yang mereka sebut Hizbullah Bahrain."
Laporan itu juga mengatakan bahwa kelompok itu berencana mengirim para calon anggota ke Irak, Libanon dan Iran untuk pelatihan militer.
Bahrain adalah sebuah pulau strategis di mana Armada Kelima Angkatan Laut AS bermarkas. Negara ini memiliki populasi mayoritas Syiah tapi diperintah oleh keluarga kerajaan Sunni. Mereka telah lama menuduh Iran melatih militan, namun itu dibantah oleh Teheran.
Bahrain telah meningkatkan tindakan keras terhadap para kritikus, menutup dua kelompok politik utama, mencabut kewarganegaraan pemimpin spiritual komunitas Syiah dan memenjarakan aktivis hak asasi manusia.
PBB dan kelompok-kelompok hak asasi menuduh pemerintah Bahrain menghancurkan perbedaan pendapat dan dengan kasar menindak demonstran dan anggota oposisi politik damai. News.rakyatku.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: