Syiahindonesia.com - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa hampir 3.000 warga sipil telah terbunuh oleh koalisi internasional selama empat tahun terakhir di Suriah, Anadolu melaporkan.
Organisasi itu menunjukkan bahwa dari 2.832 orang yang tewas oleh koalisi pimpinan AS, 861 adalah anak-anak dan 617 adalah perempuan. Angka-angka telah dikumpulkan sejak serangan udara koalisi pertama diluncurkan pada 23 September 2014.
Menurut laporan itu, sebagian besar kematian terjadi di Raqqa, yang dikendalikan militan teroris Kurdi PYD / PKK. Itu menaikkan statistik sehingga: 1.133 tewas di Raqqa, 782 di Aleppo, 447 di Deir Al-Zor, 218 di Al-Hasaka, 126 di Idlib, 121 di Homs, dan lima di Daraa.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Organisasi itu menunjukkan bahwa dari 2.832 orang yang tewas oleh koalisi pimpinan AS, 861 adalah anak-anak dan 617 adalah perempuan. Angka-angka telah dikumpulkan sejak serangan udara koalisi pertama diluncurkan pada 23 September 2014.
Menurut laporan itu, sebagian besar kematian terjadi di Raqqa, yang dikendalikan militan teroris Kurdi PYD / PKK. Itu menaikkan statistik sehingga: 1.133 tewas di Raqqa, 782 di Aleppo, 447 di Deir Al-Zor, 218 di Al-Hasaka, 126 di Idlib, 121 di Homs, dan lima di Daraa.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: