Syiahindonesia.com - Syiah Menuduh Muawiyah Menetapkan Hukum yang Bertentangan dengan Al Quran.
Dalam buku Syiah berbahasa Indonesia berjudul "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan" disebutkan bagaimana Syiah mencela dan mencaci maki Sahabat Nabi saw.
Buku yang mempunyai judul asli "The Uprising of Ashura and Responses to Doubts" ini menuliskan sebuah riwayat syiah tentang keburukan Muawiyah.
"Muawiyah menetapkan hukum yang bertentangan dengan al-Quran. Ibnu Mundzir mengutip dari Qasim bin Muhammad, "Sebuah suku tertentu bertanya kepada Muawiyah mengenai ketetapan hukum Islam tentang seorang laki-laki yang biasa berhubungan intim dengan dua budak perempuannya yang bersaudara kandung. Muawiyah menyarankan, "Tidak ada masalah dengan hal ini." Keputusan ini bertentangan dengan hukum Allah yang melarang mennikahi dua perempuan bersaudara kandung pada saat yang sama," demikian disebutkan dalam buku yang ditulis oleh Ali Asghar Ridwani pada halaman 78.
Buku Asyura dan Kebangkitan Imam Husain diterbitkan oleh penerbit Nur Al-Huda cetakan 1 Zulhijjah 1435/Oktober 2014.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca juga artikel berikut ini: Penyimpangan Syiah dalam Buku "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain". (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dalam buku Syiah berbahasa Indonesia berjudul "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan" disebutkan bagaimana Syiah mencela dan mencaci maki Sahabat Nabi saw.
Buku yang mempunyai judul asli "The Uprising of Ashura and Responses to Doubts" ini menuliskan sebuah riwayat syiah tentang keburukan Muawiyah.
"Muawiyah menetapkan hukum yang bertentangan dengan al-Quran. Ibnu Mundzir mengutip dari Qasim bin Muhammad, "Sebuah suku tertentu bertanya kepada Muawiyah mengenai ketetapan hukum Islam tentang seorang laki-laki yang biasa berhubungan intim dengan dua budak perempuannya yang bersaudara kandung. Muawiyah menyarankan, "Tidak ada masalah dengan hal ini." Keputusan ini bertentangan dengan hukum Allah yang melarang mennikahi dua perempuan bersaudara kandung pada saat yang sama," demikian disebutkan dalam buku yang ditulis oleh Ali Asghar Ridwani pada halaman 78.
Cuplikan isi buku Syiah Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan |
Buku Asyura dan Kebangkitan Imam Husain diterbitkan oleh penerbit Nur Al-Huda cetakan 1 Zulhijjah 1435/Oktober 2014.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca juga artikel berikut ini: Penyimpangan Syiah dalam Buku "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain". (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: