Syiahindonesia.com - Dalam buku Syiah berbahasa Indonesia berjudul "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan" disebutkan bagaimana Syiah mencela dan mencaci maki Sahabat Nabi saw.
Buku yang mempunyai judul asli "The Uprising of Ashura and Responses to Doubts" ini menuliskan sebuah riwayat syiah tentang keburukan Muawiyah.
"7. Mengadakan bidah karena permusuhan terhadap Imam Ali as. Nasa'i dan perawi hadits lainnya mengutip Sa'id bin Jabir yang mengatakan bahwa pada hari Arafah, Ibnu Abbas bertanya kepadanya, "Mengapa akuk tidak mendengar orang-orang mengatakan talbiyah (labbaik)?" Sa'id bin Jabir menjawab, "Orang-orang takut Muawiyah." Pada saat itu, Ibnu Abbas keluar dari tendanya dan berkata menantang, "Labbaik Allahumma Labbaik! (Inilah aku! Ya Tuhanku, di sini aku siap melayani-Mu!). Aku mengatakan ini meskipun Muawiyah membenci dan menjadi direndahkan olehnya. Ya Tuhanku! Laknatlah orang-orang ini karena mereka telah berpantang dan meninggalkan cara hidup Nabi saw (sunnah) karena permusuhan mereka terhadap Ali." demikian disebutkan dalam buku yang ditulis oleh Ali Asghar Ridwani pada halaman 79.
Buku Asyura dan Kebangkitan Imam Husain diterbitkan oleh penerbit Nur Al-Huda cetakan 1 Zulhijjah 1435/Oktober 2014.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca juga artikel berikut ini: Penyimpangan Syiah dalam Buku "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain". (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Buku yang mempunyai judul asli "The Uprising of Ashura and Responses to Doubts" ini menuliskan sebuah riwayat syiah tentang keburukan Muawiyah.
"7. Mengadakan bidah karena permusuhan terhadap Imam Ali as. Nasa'i dan perawi hadits lainnya mengutip Sa'id bin Jabir yang mengatakan bahwa pada hari Arafah, Ibnu Abbas bertanya kepadanya, "Mengapa akuk tidak mendengar orang-orang mengatakan talbiyah (labbaik)?" Sa'id bin Jabir menjawab, "Orang-orang takut Muawiyah." Pada saat itu, Ibnu Abbas keluar dari tendanya dan berkata menantang, "Labbaik Allahumma Labbaik! (Inilah aku! Ya Tuhanku, di sini aku siap melayani-Mu!). Aku mengatakan ini meskipun Muawiyah membenci dan menjadi direndahkan olehnya. Ya Tuhanku! Laknatlah orang-orang ini karena mereka telah berpantang dan meninggalkan cara hidup Nabi saw (sunnah) karena permusuhan mereka terhadap Ali." demikian disebutkan dalam buku yang ditulis oleh Ali Asghar Ridwani pada halaman 79.
Cuplikan isi buku Syiah Asyura dan Kebangkitan Imam Husain: Menjawab Fitnah dan Tuduhan |
Buku Asyura dan Kebangkitan Imam Husain diterbitkan oleh penerbit Nur Al-Huda cetakan 1 Zulhijjah 1435/Oktober 2014.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca juga artikel berikut ini: Penyimpangan Syiah dalam Buku "Asyura dan Kebangkitan Imam Husain". (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: