Syiahindonesia.com - Teroris Syiah Houtsi di Yaman pada Sabtu (6/10/2018) menutup Universitas Sana’a, dan mengerahkan tank serta kendaraan lapis baja di sekitar gedung untuk mengintimidasi para mahasiswa, menurut seorang koresponden Al Arabiya.
Houtsi juga membubarkan demonstran yang berdiri di pintu masuk utama universitas, serta menculik sekitar 55 mahasiswa.
Sementara itu, sumber-sumber lokal di Sana’a mengungkapkan bahwa Houtsi memperketat langkah-langkah keamanan dan meluncurkan kampanye pencarian untuk mencegah warga berjalan menuju Tahrir Square di pusat kota.
Menurut sumber-sumber, Houtsi mengerahkan pasukan mereka di jalan-jalan dan lingkungan di dekat Lapangan Tahrir, bersama dengan kendaraan militer untuk berpatroli di ibukota.
Houtsi juga menempatkan pos pemeriksaan keamanan untuk menghentikan dan mencari warga, dan menangkap mereka yang menolak untuk bekerja sama.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Houtsi mengarahkan orang-orangnya untuk meluncurkan operasi pencarian di hotel dan perhentian di ibukota, yang mengakibatkan penangkapan beberapa anak muda yang tidak membawa identitas pribadi mereka.
Houtsi takut terhadap protes aktif para aktivis di media sosial menentang turunnya mata uang dan kenaikan harga yang drastis.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Houtsi juga membubarkan demonstran yang berdiri di pintu masuk utama universitas, serta menculik sekitar 55 mahasiswa.
Sementara itu, sumber-sumber lokal di Sana’a mengungkapkan bahwa Houtsi memperketat langkah-langkah keamanan dan meluncurkan kampanye pencarian untuk mencegah warga berjalan menuju Tahrir Square di pusat kota.
Menurut sumber-sumber, Houtsi mengerahkan pasukan mereka di jalan-jalan dan lingkungan di dekat Lapangan Tahrir, bersama dengan kendaraan militer untuk berpatroli di ibukota.
Houtsi juga menempatkan pos pemeriksaan keamanan untuk menghentikan dan mencari warga, dan menangkap mereka yang menolak untuk bekerja sama.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Houtsi mengarahkan orang-orangnya untuk meluncurkan operasi pencarian di hotel dan perhentian di ibukota, yang mengakibatkan penangkapan beberapa anak muda yang tidak membawa identitas pribadi mereka.
Houtsi takut terhadap protes aktif para aktivis di media sosial menentang turunnya mata uang dan kenaikan harga yang drastis.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: