Syiahindonesia.com - Dua nelayan Yaman tewas pada Ahad malam (18/11/2018) setelah sebuah ranjau laut yang ditanam oleh teroris Syiah Houtsi meledak di dekat pantai kota pelabuhan Hudaidah.
Sumber-sumber setempat mengatakan bahwa ledakan ranjau laut menewaskan dua nelayan, tiga mil dari pantai Haruniya barat dari direktorat al-Munira, sebelah utara Hudaidah.
Sumber di pelabuhan Ibn Abbas mengatakan bahwa dua korban nelayan tersebut adalah AbdelJaleel Nasser Shibam (33) dan saudaranya Nasr Nasser Shibam (17).
Sebelumnya, situs-situs berita lokal melaporkan bahwa Houtsi membuat serangkaian terowongan angkatan laut dengan bantuan para ahli Iran di dekat pantai al-Munira, dan bahwa menanam ranjau laut di barat daya pantai pelabuhan Ibn Abbas sebelah utara Hudaidah.
Houtsi takut pendaratan laut di daerah-daerah akan memotong jalur suplai mereka datang dari Hajjah dan Saada menuju distrik al-Lahiya dan al-Saleef, menurut situs berita lokal.
Houtsi menanam ratusan ranjau laut di perairan teritorial Yaman yang mengancam rute pelayaran internasional di Laut Merah dan menyebabkan kerusakan parah, menewaskan sejumlah nelayan dan menimbulkan bahaya bencana jika hanyut oleh gelombang menuju kapal komersial yang menyeberangi Selat Bab-el-Mandeb dan Laut Merah.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sumber-sumber setempat mengatakan bahwa ledakan ranjau laut menewaskan dua nelayan, tiga mil dari pantai Haruniya barat dari direktorat al-Munira, sebelah utara Hudaidah.
Sumber di pelabuhan Ibn Abbas mengatakan bahwa dua korban nelayan tersebut adalah AbdelJaleel Nasser Shibam (33) dan saudaranya Nasr Nasser Shibam (17).
Sebelumnya, situs-situs berita lokal melaporkan bahwa Houtsi membuat serangkaian terowongan angkatan laut dengan bantuan para ahli Iran di dekat pantai al-Munira, dan bahwa menanam ranjau laut di barat daya pantai pelabuhan Ibn Abbas sebelah utara Hudaidah.
Houtsi takut pendaratan laut di daerah-daerah akan memotong jalur suplai mereka datang dari Hajjah dan Saada menuju distrik al-Lahiya dan al-Saleef, menurut situs berita lokal.
Houtsi menanam ratusan ranjau laut di perairan teritorial Yaman yang mengancam rute pelayaran internasional di Laut Merah dan menyebabkan kerusakan parah, menewaskan sejumlah nelayan dan menimbulkan bahaya bencana jika hanyut oleh gelombang menuju kapal komersial yang menyeberangi Selat Bab-el-Mandeb dan Laut Merah.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: