Syiahindonesia.com, Teheran – Seorang jenderal senior Garda Revolusi Iran, Ahad (16/12), dilaporkan tewas saat membersihkan senjata pribadinya. Ia tertembak pistolnya sendiri di kepala sehingga menyebabkannya tewas di tempat, sebagaimana dilaporkan kantor berita Faris.
Garda Revolusi melalui pernyataan resmi panglima Muhammad Ali Jakfari mengatakan bahwa Jenderal Qodratullah Manshury, Komandan Markas Besar Imam VIII Pasukan Darat, tertembak di kepala saat membersihkan senjata pribadi. Luka tersebut menyebabkan tewas seketika.
Jakfari menggambarkan bahwa jenderalnya itu merupakan komandan yang bijak dan pemberani dalam revolusi Iran. Ia sangat getol menjaga keamanan nasional.
Ia menambahkan, jenderal Manshury termasuk komandan yang memimpin perang Iran-Iraq. Jabatannya yang sekarang diembannya sejak 2014. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Garda Revolusi melalui pernyataan resmi panglima Muhammad Ali Jakfari mengatakan bahwa Jenderal Qodratullah Manshury, Komandan Markas Besar Imam VIII Pasukan Darat, tertembak di kepala saat membersihkan senjata pribadi. Luka tersebut menyebabkan tewas seketika.
Jakfari menggambarkan bahwa jenderalnya itu merupakan komandan yang bijak dan pemberani dalam revolusi Iran. Ia sangat getol menjaga keamanan nasional.
Ia menambahkan, jenderal Manshury termasuk komandan yang memimpin perang Iran-Iraq. Jabatannya yang sekarang diembannya sejak 2014. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: