Syiahindonesia.com, Idlib – Ratusan tentara rezim Assad, Ahad (02/12), dilaporkan berbondong-bondong menuju wilayah penyebaran pasukan Assad di pinggiran Idlib dan sekitarnya. Di saat yang sama, pelanggaran gencatan senjata terus dilakukan militer pemerintah, sebagaimana dikatakan Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR).
SOHR melaporkan bahwa militer rezim menargetkan wilayah-wilayah di daerah Kabanah di Idlib dan wilayah lainnya di Jabal Akrad di pedesaan Lattakia utara. Serangan itu juga menargetkan wilayah di sekitar kota Lathamanah di pedesaan Hama utara.
Lembaga yang bermarkas di London itu menyebutkan, gempuran itu terjadi berbarengan dengan pergerakan pasukan tambah militer rezim ke front Idlib yang masuk dalam zona demiliterisasi di sisi kontrol rezim. Tak hanya pasukan, pergerakan itu juga melibatkan puluhan kendaraan tempur.
Gempuran lainnya juga terpantau di daerah Zalin di pedesaan Hama utara. Menurut informasi awal, satu tentara Suriah tewas akibat serangan balik pejuang oposisi.
Sementara itu, pertempuran senjata berat berlangsung antara pasukan bersenjata loyalis rezim dan pejuang Suriah di persimpangan As-Sarmaniyah, yang terletak antara Idlib dan Hama.
Idlib tenang setelah Rusia dan Turki bulan lalu menerapkan kesepakatan yang ditandatangani di Sochi soal Idlib. Namun gempuran dan pertempuran terbatas masih terjadi di front depan. Hal itu karena adanya sejumlah kelompok pejuang yang menolak kesepakatan, di samping pelanggaran terus menerus yang dilakukan militer Suriah.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
SOHR melaporkan bahwa militer rezim menargetkan wilayah-wilayah di daerah Kabanah di Idlib dan wilayah lainnya di Jabal Akrad di pedesaan Lattakia utara. Serangan itu juga menargetkan wilayah di sekitar kota Lathamanah di pedesaan Hama utara.
Lembaga yang bermarkas di London itu menyebutkan, gempuran itu terjadi berbarengan dengan pergerakan pasukan tambah militer rezim ke front Idlib yang masuk dalam zona demiliterisasi di sisi kontrol rezim. Tak hanya pasukan, pergerakan itu juga melibatkan puluhan kendaraan tempur.
Gempuran lainnya juga terpantau di daerah Zalin di pedesaan Hama utara. Menurut informasi awal, satu tentara Suriah tewas akibat serangan balik pejuang oposisi.
Sementara itu, pertempuran senjata berat berlangsung antara pasukan bersenjata loyalis rezim dan pejuang Suriah di persimpangan As-Sarmaniyah, yang terletak antara Idlib dan Hama.
Idlib tenang setelah Rusia dan Turki bulan lalu menerapkan kesepakatan yang ditandatangani di Sochi soal Idlib. Namun gempuran dan pertempuran terbatas masih terjadi di front depan. Hal itu karena adanya sejumlah kelompok pejuang yang menolak kesepakatan, di samping pelanggaran terus menerus yang dilakukan militer Suriah.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: