Syiahindonesia.com - Dalam buku Syiah berbahasa Indonesia berjudul "Mazhab Wahabi; Monopoli Kebenaran & Keimanan ala Wahabi" disebutkan bagaimana syiah mencela dan mencaci-maki Ulama Islam baik klasik maupun modern.
Buku yang dikarang oleh Abu Salafy ini menuliskan diantara cacian syiah kepada Ulama Islam, Ibu Taimiyah dengan menyebutnya telah menyebarkan doktrin takfir.
"Ibnu Tamiyah dan Ibnu al Qayyim Bapak Mazhab Takfiriyah? Kendati Ibnu Taimiyah telah bertobat dari sikap arogan dan gegabah dalam mengkafirkan sesama Muslim hanya karena berbeda aliran, seperti dilaporkan oleh adz Dzahabi, akan tetapi doktrin takfir yang ia konsepkan telah mengalir ke seluruh pembuluh darah umat yang kagum akan keilmuan dan konsep Islamnya Ibnu Taimiyah. Khususnya dalam uraian tentang pemetaan tauhid menjadi tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah, di mana ia meremehkan bobot serta nilai sayap pertama (tauhid rububiyah) dan memberikan penekanan berlebihan pada sayap tauhid kedua (tauhid uluhiyah). Kendati pembagian itu tidak pernah dikenal di masa Nabi saw., para sahabat, dan tabi'in.." demikian disebutkan pada halaman 61.
Buku "Mazhab Wahabi; Monopoli Kebenaran & Keimanan ala Wahabi" ini diterbitkan oleh Ilya (Mozaik Mutiara Islam), cetakan I, Rajab 1430 H/Juli 2009 M.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca juga artikel berikut ini: Menguak Kesesatan Syiah dalam Buku Mazhab Wahabi; Monopoli Kebenaran & Keimanan ala Wahabi. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Buku yang dikarang oleh Abu Salafy ini menuliskan diantara cacian syiah kepada Ulama Islam, Ibu Taimiyah dengan menyebutnya telah menyebarkan doktrin takfir.
penganut syiah di Indonesia merayakan Asyura di GBK, 2018 |
"Ibnu Tamiyah dan Ibnu al Qayyim Bapak Mazhab Takfiriyah? Kendati Ibnu Taimiyah telah bertobat dari sikap arogan dan gegabah dalam mengkafirkan sesama Muslim hanya karena berbeda aliran, seperti dilaporkan oleh adz Dzahabi, akan tetapi doktrin takfir yang ia konsepkan telah mengalir ke seluruh pembuluh darah umat yang kagum akan keilmuan dan konsep Islamnya Ibnu Taimiyah. Khususnya dalam uraian tentang pemetaan tauhid menjadi tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah, di mana ia meremehkan bobot serta nilai sayap pertama (tauhid rububiyah) dan memberikan penekanan berlebihan pada sayap tauhid kedua (tauhid uluhiyah). Kendati pembagian itu tidak pernah dikenal di masa Nabi saw., para sahabat, dan tabi'in.." demikian disebutkan pada halaman 61.
Buku "Mazhab Wahabi; Monopoli Kebenaran & Keimanan ala Wahabi" ini diterbitkan oleh Ilya (Mozaik Mutiara Islam), cetakan I, Rajab 1430 H/Juli 2009 M.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: