Syiahindonesia.com - Pengikut aliran Syiah dan ormas Islam IJABI disinyalir kuat merambah Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru; Kota Martapura; dan Kota Banjarmasin.
Komisi Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan serius menelisik laporan masyarakat ihwal keberadaan aliran syiah dan kelompok Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) di Kalsel, hal ini sebagaimana dilansir Kumparan, (30/12/18).
“Memang sepanjang pengamatan saya di MUI Kalsel selama ini, ada tidaknya warga masyarakat yang mengikuti aliran Syiah. Entah itu rumor atau apa, yang jelas syiah di Kalsel masih debatable,” kata Sekretaris MUI Kalsel, Fadhly Mansoer, usai membuka acara Rakerda MUI Kalsel 2018 di Banjarmasin, Minggu (30/12).
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Foto illustrasi; perayaan Syiah di Hongkong |
Komisi Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan serius menelisik laporan masyarakat ihwal keberadaan aliran syiah dan kelompok Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) di Kalsel, hal ini sebagaimana dilansir Kumparan, (30/12/18).
“Memang sepanjang pengamatan saya di MUI Kalsel selama ini, ada tidaknya warga masyarakat yang mengikuti aliran Syiah. Entah itu rumor atau apa, yang jelas syiah di Kalsel masih debatable,” kata Sekretaris MUI Kalsel, Fadhly Mansoer, usai membuka acara Rakerda MUI Kalsel 2018 di Banjarmasin, Minggu (30/12).
Menurut Fadhly, MUI masih meneliti untuk memastikan keberadaan pengikut syiah dan IJABI di Kalsel. Melalui penelitian dan pengembangan, MUI akan menerima gambaran utuh atas pengikut kedua aliran tersebut. "Apa memang ada pengikutnya, atau jangan-jangan hanya sebatas rumor belaka. Ini perlu pembuktian,” kata Fadhly Mansoer. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: