Syiahindonesia.com - IRAN mencapai kesepakatan ekonomi dan perdagangan dengan Suriah. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri di Damaskus.
Iran juga membantu memperbaiki pembangkit listrik di seluruh Suriah dan mendirikan satu pembangkit baru di Provinsi pesisir Latakia.
Selama konflik delapan tahun Suriah, Teheran mengirim pasukan dan bersekutu dengan kelompok Syiah, termasuk Hizbullah, dengan memberikan dukungan militer yang vital kepada Damaskus. Para ahli mengatakan Teheran kini sedang berupaya mendapatkan dividen keuangan.
Lantaran dijauhi oleh kekuatan Barat, pemerintah Suriah mencari negara-negara sahabat seperti Iran, Rusia dan China untuk memainkan peran utama dalam membangun kembali negara tersebut.
Perdana Menteri Suriah Imad Khamis mengatakan Suriah dan Iran pada Senin menandatangani satu kesepakatan "unik" kerjasama ekonomi jagka penjang yang mencakup sektor industri, perdagangan dan pertanian.
Kedua negara menandatanagni sejumlah nota kesepahaman saat Jahangiri mengunjungi Damaskus, yang digambarkan Khamis sebagai peristiwa "bersejarah". Sejumlah pejabat mengatakan nota kesepahaman tersebut meliputi sektor pendidikan, perumahan, pekerjaan umum, kereta api, investasi, dan sejumlah sektor lain, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Galamedianews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Iran juga membantu memperbaiki pembangkit listrik di seluruh Suriah dan mendirikan satu pembangkit baru di Provinsi pesisir Latakia.
Selama konflik delapan tahun Suriah, Teheran mengirim pasukan dan bersekutu dengan kelompok Syiah, termasuk Hizbullah, dengan memberikan dukungan militer yang vital kepada Damaskus. Para ahli mengatakan Teheran kini sedang berupaya mendapatkan dividen keuangan.
Lantaran dijauhi oleh kekuatan Barat, pemerintah Suriah mencari negara-negara sahabat seperti Iran, Rusia dan China untuk memainkan peran utama dalam membangun kembali negara tersebut.
Perdana Menteri Suriah Imad Khamis mengatakan Suriah dan Iran pada Senin menandatangani satu kesepakatan "unik" kerjasama ekonomi jagka penjang yang mencakup sektor industri, perdagangan dan pertanian.
Kedua negara menandatanagni sejumlah nota kesepahaman saat Jahangiri mengunjungi Damaskus, yang digambarkan Khamis sebagai peristiwa "bersejarah". Sejumlah pejabat mengatakan nota kesepahaman tersebut meliputi sektor pendidikan, perumahan, pekerjaan umum, kereta api, investasi, dan sejumlah sektor lain, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Galamedianews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: