Syiahindonesia.com - Sedikitnya empat personel militer Yaman tewas pada hari Kamis (10/1/2019) – dan 10 lainnya cedera – dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan parade militer di provinsi Lahij selatan, menurut sumber-sumber pemerintah.
Kepala Intelejen Militer Mohamed Tamah dan Fadl Hassan, komandan zona militer keempat tentara, termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan, yang terjadi di Lahij Anad Airbase itu, sumber militer setempat, yang berbicara kepada Anadolu Agency tanpa menyebut nama, mengatakan.
Kepala Staf Angkatan Darat Yaman Abdullah al-Nakhei, bersama wakilnya, serta Gubernur Lahij Ahmad at-Turki juga “sedikit terluka” dalam serangan Kamis, kata sumber itu.
Juru bicara kelompok pemberontak Syiah Houthi, yang telah menguasai ibukota Sanaa sejak 2014, kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sejak 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya – termasuk UEA – telah melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Houthi, yang telah menguasai sebagian besar Yaman satu tahun sebelumnya. Jurnalislam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kepala Intelejen Militer Mohamed Tamah dan Fadl Hassan, komandan zona militer keempat tentara, termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan, yang terjadi di Lahij Anad Airbase itu, sumber militer setempat, yang berbicara kepada Anadolu Agency tanpa menyebut nama, mengatakan.
Kepala Staf Angkatan Darat Yaman Abdullah al-Nakhei, bersama wakilnya, serta Gubernur Lahij Ahmad at-Turki juga “sedikit terluka” dalam serangan Kamis, kata sumber itu.
Juru bicara kelompok pemberontak Syiah Houthi, yang telah menguasai ibukota Sanaa sejak 2014, kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sejak 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya – termasuk UEA – telah melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Houthi, yang telah menguasai sebagian besar Yaman satu tahun sebelumnya. Jurnalislam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: